logo
PLN Nyalakan Listrik Gratis untuk 2.597 Rumah Tangga Prasejahtera
Tren

PLN Nyalakan Listrik Gratis untuk 2.597 Rumah Tangga Prasejahtera

  • Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2020, Light Up The Dream telah memberikan manfaat kepada 32.275 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia.
Tren
Bambang Susilo

Bambang Susilo

Author

IBUKOTAKINI.COM – PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemerataan akses listrik di Indonesia dengan melakukan penyalaan serentak sambungan listrik gratis bagi 2.597 rumah tangga prasejahtera melalui program Light Up The Dream. 

Program yang digelar bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1446 H ini merupakan inisiatif sosial dari pegawai PLN yang menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu masyarakat kurang mampu.

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2020, Light Up The Dream telah memberikan manfaat kepada 32.275 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia. Bagi banyak penerima, kehadiran listrik ini menjadi berkah yang mengubah kehidupan mereka secara signifikan.

Salah satu penerima manfaat, Ferra Rostika, warga Desa Neusu Jaya, Banda Aceh, tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah rumahnya akhirnya mendapatkan aliran listrik sendiri. Sebelumnya, ia terpaksa mengandalkan listrik dari tetangga dengan segala keterbatasannya.

“Syukur alhamdulillah, saya tidak bisa berkata-kata. Selama ini, tetangga membantu saya, tetapi mereka juga terganggu karena MCB mereka sering mental. Sekarang kami sekeluarga dapat menikmati listrik. Anak saya sudah bisa belajar di malam hari. Semoga PLN semakin jaya dan bisa membantu masyarakat lainnya yang mengalami kesulitan ekonomi seperti kami,” ungkap Ferra penuh haru.

BACA JUGA:

PLN Siapkan 1000 Stasiun SPKLU di Jalur Mudik Trans Jawa-Sumatra - ibukotakini.com

Hal serupa juga dirasakan oleh Nenek Rusmini, warga Lubuk Linggau Selatan, Sumatera Selatan. Di usia 86 tahun, ia akhirnya bisa menikmati terang di rumahnya sendiri setelah bertahun-tahun hidup dalam keterbatasan tanpa listrik.

“Selama ini kalau malam saya pakai lilin. Kalau hujan turun, rumah saya gelap gulita. Mau masak pun sulit, saya harus nyalakan lilin atau pinjam listrik dari tetangga. Sekarang alhamdulillah, rumah saya sudah terang. Terima kasih PLN, semoga berkah bagi semuanya,” ujar Rusmini dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, Catarina, warga Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini. Dengan hadirnya listrik, ia dan keluarganya kini bisa menjalankan usaha kecil mereka dengan lebih baik.

“Kami sangat bersyukur dapat merasakan nikmat listrik di bulan Ramadan ini. Selama ini, kami menabung untuk biaya pasang baru listrik. Kini, anak-anak kami bisa belajar dengan nyaman di malam hari, dan kami bisa menambah peralatan untuk jual es. Terima kasih PLN sudah mewujudkan impian kami,” kata Catarina.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menjelaskan, bahwa program Light Up The Dream adalah bentuk nyata kepedulian pegawai PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan.

BACA JUGA:

PLN UID Kaltimra Hadirkan Terang bagi 38 Keluarga Prasejahtera - ibukotakini.com

“Program ini secara reguler kita jalankan, paling tidak dua kali dalam setahun. Ini adalah tradisi baik yang dirintis oleh insan PLN yang peduli dengan lingkungan sekitar,” ujar Didi.

Ia juga mengapresiasi konsistensi pegawai PLN dalam menyisihkan sebagian penghasilan mereka untuk menopang keberlangsungan program ini.

“Pada penyalaan serentak kali ini, telah tersambung 2.597 instalasi listrik untuk pelanggan. Sehingga, secara total hingga Maret 2025, insan PLN telah menyumbangkan 32.275 sambungan listrik bagi masyarakat prasejahtera,” lanjutnya.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menambahkan bahwa pihaknya berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan di pusat dan daerah yang telah mendukung kesuksesan program ini. Menurutnya, Light Up The Dream tidak hanya memberikan akses listrik tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kami berharap wadah ini terus digerakkan, karena masih ada saudara-saudara kita yang belum mendapatkan kesempatan menikmati listrik secara mandiri. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia,” ujar Edi.

Ia menegaskan bahwa hadirnya listrik di tengah masyarakat dapat membawa kehidupan yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi.

“Sesuai dengan visi PLN, bahwa kehadiran listrik akan membawa kehidupan yang lebih baik dan turut serta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Edi. ***