PLN Nyalakan SUTT Talisayan–Maloy, Tenaga Baru untuk Ekonomi Kaltim
Kabar Ibu Kota

PLN Nyalakan SUTT Talisayan–Maloy, Tenaga Baru untuk Ekonomi Kaltim

  • Dengan daya 30 MVA yang siap disalurkan
Kabar Ibu Kota
Bunga Citra

Bunga Citra

Author

IBUKOTAKINI.COM - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) membuka babak baru bagi kemandirian energi dan kemajuan ekonomi di Kalimantan Timur. Melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 3 (PLN UPP KLT 3), PLN berhasil menyalakan tegangan pertama (energize) pada jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Talisayan–Maloy, yang menghubungkan Kabupaten Berau dengan Kutai Timur.

Proyek Strategis Nasional (PSN) ini menjadi tonggak penting bagi interkoneksi sistem kelistrikan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Dengan panjang mencapai 226,512 kilometer sirkuit (kms) dan 312 menara transmisi, jaringan ini menjadi jembatan energi baru yang melintasi 17 desa, memperkuat pasokan listrik untuk kawasan industri dan permukiman di dua kabupaten tersebut.

Manager PLN UPP KLT 3, Junaedi, menyebut SUTT ini sebagai “urat nadi kelistrikan baru” bagi Kalimantan Timur. 

“Dengan kapasitas 150 kV double hawk dan potensi penyaluran daya hingga 30 MVA, jalur ini siap menyambut industri baru, pabrik pengolahan, hingga pengembangan kawasan ekonomi khusus,” ungkapnya pada Rabu 5 November 2025.

Menurut Junaedi, keberadaan jaringan ini akan memangkas risiko penurunan tegangan (drop voltage) yang kerap menghambat aktivitas industri dan rumah tangga. 

BACA JUGA:

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04 Persen, Ditopang Aktivitas Domestik dan Ekspor - ibukotakini.com

“Keandalan daya yang lebih tinggi akan menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modal di sektor-sektor produktif, termasuk pariwisata dan UMKM,” tuturnya.

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan investasi strategis bagi masa depan Kalimantan Timur.
“Dengan beroperasinya SUTT 150 kV Talisayan–Maloy, PLN tidak hanya menerangi rumah, tapi juga masa depan. Ini adalah janji untuk kehidupan yang lebih baik, layanan publik yang optimal, dan iklim usaha yang kondusif,” kata Basuki.

Pasokan listrik yang kini lebih andal menjadi fondasi utama bagi ratusan ribu pelanggan di Berau dan Kutai Timur. Dengan daya 30 MVA yang siap disalurkan, wilayah ini dapat menopang pertumbuhan bisnis digital, meningkatkan kapasitas produksi UMKM, serta memperkuat sektor pariwisata seperti kawasan Derawan yang menjadi destinasi unggulan.

Basuki menambahkan, keberhasilan proyek ini juga menunjukkan komitmen PLN terhadap pemberdayaan industri nasional. Dengan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 75,72 persen, proyek ini menjadi bukti nyata penggunaan produk lokal dan penyerapan tenaga kerja daerah.

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah, BINDA Kaltim, Kejaksaan Tinggi Kaltim, BPN Kaltim, dan masyarakat. Setiap kilovolt yang mengalir di jaringan ini adalah simbol kerja sama, keselamatan, dan kebanggaan karya anak bangsa,” tutup Basuki. ***