
PLN Tembus Fortune Global 500, Bukti Transformasi Digital dan Bisnis Energi Masa Depan
- Sepanjang tahun 2024, PLN mencatatkan pendapatan beyond kWh sebesar Rp13,23 triliun, tumbuh 28,69%
Tren
IBUKOTAKINI.COM - PT PLN (Persero) mencetak sejarah baru dengan berhasil masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2025, menjadikannya salah satu perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia. Capaian ini merupakan hasil nyata dari transformasi digital menyeluruh dan strategi bisnis beyond kWh yang terus diperkuat.
Sepanjang tahun 2024, PLN mencatatkan pendapatan beyond kWh sebesar Rp13,23 triliun, tumbuh 28,69% dibanding tahun sebelumnya yang membukukan Rp10,28 triliun. Pendapatan ini bersumber dari berbagai sektor seperti layanan jaringan Iconnet, Renewable Energy Certificate (REC), infrastruktur kendaraan listrik (EV), layanan digital berbasis energi, dan sistem smart grid.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyebut keberhasilan ini sebagai buah dari transformasi strategis yang mendorong PLN naik kelas secara global.
“Prestasi ini bukan hanya soal skala usaha, tetapi juga bukti daya saing dan ketahanan bisnis PLN dalam menghadapi dinamika global,” katanya.
Transformasi digital yang dilakukan mencakup peningkatan efisiensi operasional, keandalan pasokan, dan kualitas layanan pelanggan. Lebih dari sekadar adopsi teknologi, transformasi ini menyentuh budaya kerja dan proses bisnis yang lebih agile dan modern.
BACA JUGA:
Srikandi PLN Hadirkan Energi Kasih untuk Anak Berkebutuhan Khusus - ibukotakini.com
“PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia listrik, tapi juga sebagai penyedia solusi energi. Transformasi ini adalah kunci untuk mempercepat elektrifikasi, mendorong energi bersih, dan membangun layanan berbasis digital,” jelas Darmawan.
Selain itu, strategi beyond kWh juga membawa PLN bertransformasi dari penyedia listrik konvensional menjadi perusahaan Energy as a Service (EaaS). Pelanggan kini bisa mendapatkan layanan energi secara menyeluruh, mulai dari pembangkitan, manajemen konsumsi, hingga transisi ke energi hijau.
PLN juga tengah menyiapkan pengembangan produk berbasis Internet of Things (IoT), smart metering, serta ekosistem energi berbasis komunitas dan industri, sebagai bagian dari roadmap menuju masa depan energi yang berkelanjutan dan inklusif. ***
