
Poktan Setia Abadi Sukses Kembangkan Semangka Nonbiji
- PPU - Petani memanfaatkan lahan pertanian padi yang kering selama musim kemarau menjadi kebun semangka.
Advertorial
PENAJAM, IBUKOTAKINI.COM - Sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Setia Abadi Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ini, berhasil memanfaatkan lahan pertanian padi yang kering selama musim kemarau menjadi kebun semangka.
Di atas hamparan lahan sawah lebih kurang 25 hektar (ha), poktan ini berhasil mengembangkan semangka non biji varietas Amara dengan sistem irigasi pompanisasi. Hasilnya, petani mampu panen dengan hasil buah semangka rata-rata hingga 25 ton per ha.
"Kami sangat mengapresiasi para petani semangka di wilayah Babulu ini. Dalam rangka menyiasati ketersediaan air selama kemarau panjang, mereka mampu mengembangkan tanaman semangka non biji ini dengan sistem irigasi pompanisasi," kata Kepala Dinas Pertanian PPU, Rozihan Asward usai mengunjungi perkebunan semangka tersebut, Jumat (22/11/2023).
Keberhasilan itu, kata Rozihan, tak lepas dari peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Mereka memberi solusi dalam pengelolaan lahan yang efektif dan efisien mendukung ketersedian pangan di daerah.
Sehingga mampu memberikan tambahan pendapatan bagi petani.
Menurut Rozihan, PPL mempunyai peran sangat setrategis dalam memfasilitasi petani serta pelaku usaha. Baik dari sisi teknis budidaya, pemasaran hasil, kemitraan usaha serta peningkatan kesejahteraan petani melalui pemilihan komoditas yang akan di budidayakan oleh petani.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/lindungi-ikon-ppu-bangun-penangkaran-di-belakang-kantor-bupati
Termasuk rekomendasi komoditas pertanian di sertai pendampingan dalam budidaya serta pengendalian organisme penyakit terpadu bagian dari peran tidak bisa terpisahkan.
"Semangka ini kan salah satu tanaman hortikultura yang cukup penting di daerah tropis. Tanaman semangka juga dapat memberikan keuntungan yang cukup besar bagi petani. Olehkarenanya ini salah satu peluang bagi petani kita,” tutur Rozihan.
Sementara itu PPL Babulu Darat, Suyono menambahkan bahwa untuk pemasaran semangka saat ini di PPU dapat dikatakan masih sangat mudah. Karena selama kemarau panjang, banyak pedagang dari luar daerah terutama dari Balikpapan, Samarinda dan kutai Kartanegara datang untuk membeli semangka di PPU. Harganya pun bagus, yakni diangka Rp 6 ribu per kg.
"Dengan harga ini rata-rata petani bisa mendapatkan ratusan juta/ha nya. Ke depan akan selalu dikembangkan komoditas ini, agar bisa memenuhi kebutuhan buah semangka di Ibukota Negara Nusantara," ucapnya. (ADV)