Ulama Gus Miftah memimpin doa bersama bagi korban tragedi Kanjuruhan yang diikuti ribuan warga dan aparat keamanan, Kamis 20 Oktober 2022. Foto: Ferry Cahyanti/Ibukotakini.com
Kabar Ibu Kota

Polda Kaltim Gelar Doa Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan

  • IBUKOTAKINI.COM - Berbagai kelompok masyarakat, berkumpul bersama anggota TNI-Polri untuk memanjatkan doa yang dipimpin dai kondang, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM  – Polda Kaltim menggelar doa bersama bagi korban tragedi Kanjuruhan.  Sampai Kamis (20/9/2022), jumlah korban jiwa tercatat 133 orang, dan puluhan lainnya mengalami luka berat. Peristiwa tragis dalam sepakbola itu masih menyisakan duka bagi masyarakat di berbagai daerah. Sebagai bentuk dukungan, ribuan warga Kalimantan Timur menggelar doa bagi para korban.  

Doa bersama bagi para korban tragedi Kanjuruhan dipusatkan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Balikpapan pada Kamis, 20 Oktober 2022. Berbagai kelompok masyarakat, berkumpul bersama anggota TNI-Polri untuk memanjatkan doa yang dipimpin dai kondang, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. 

Hadir dalam kegiatan itu, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto dan Kasdam VI Mulawarman, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan. 

“Tausiyah kebangsaan dan doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan untuk menyatukan hati dan pikiran, seraya berdoa, memohon pertolongan kepada Allah SWT, semoga situasi kamtibmas secara nasional, khususnya di wilayah kita senantiasa terjaga dengan baik dan kondusif,” kata Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto. 

“Kalau kita flashback sedikit, bagaimana kita melihat saudara-saudara kita di Kanjuruhan, dampak tragedi Kanjuruhan itu memakan korban 133 meninggal dunia, luka ringan 507, luka sedang 45 orang dan luka berat 23 orang,” imbuhnya.

BACA JUGA:

Imam Sugianto mengatakan kejadian itu hendaknya menjadi perenungan agar  peristiwa serupa tidak terulang. 

“Ini musibah yang betul-betul harus menjadi perenungan kita, sehingga ke depan, kita akan bisa membuat suatu pola dalam berinteraksi, dalam berkegiatan untuk mengutamakan keselamatan jiwa,” imbuh mantan Ajudan Presiden SBY itu. 

Mantan Wakapolda Kalbar itu mengatakan perlunya mengambil pelajaran dari tragei Kanjuruhan. “Mari kita jadikan hikmah dan pelajaran yang betul-betul berharga, sehingga kita bisa bersinergi, untuk mencegah terulangnya kejadian musibah seperti di tempat-tempat lain,” jelasnya. 

Kapolda juga menyampaikan hwa situasi keamanan di Kaltim secara umum, aman. “Alhamdulillah kamtibmas dapat terkelola dengan baik. Begitu pun dengan penanganan pandemi Covid-19, walaupun saat ini belum dinyatakan sebagai situasi endemik, kita juga dengan bergandeng tangan, bergotong royong, bisa mengatasi dan menekan laju penyebaran Covid-19 ini serta dampak yang ditimbulkannya,” ujar jenderal bintang dua itu. 

Ia menyebut agenda-agenda kamtibmas lainn juga terkelola dengan baik, karena adanya dukungan dari berbagai kelompok masyarakat. 

Kapolda mengingatkan dua agenda besar di Kaltim yang membutuhkan sinergi. Yakni pembangunan ibu kota negara, serta dimulai tahapan Pemilu 2024.  

“Mari dua agenda penting yang akan juga dilaksanakan di provinsi Kaltim ini kita kawal dan kita laksanakan keberlanjutan pembangunannya, sehingga rencana yang diprogramkan pemerintah dapat tercapai dengan baik,” ujarnya. ###