
PPKM Mikro Diperpanjang Hingga 31 Mei 2021
- IBUKOTAKINI.COM – Pasca Hari Raya Idulfitri, masyarakat diimbau untuk tidak kendor protokol kesehatan. Langkah itu dilakukan untuk memutus rantai penularan covi
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Pasca Hari Raya Idulfitri, masyarakat diimbau untuk tidak kendor protokol kesehatan. Langkah itu dilakukan untuk memutus rantai penularan covid-19 di Kalimantan Timur. Pasalnya, angka terkonfirmasi covid-19 saat ini masih cukup tinggi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan pasca lebaran, kasus covid-19 menunjukkan gejala pelandaian, meskipun itu angkanya masih cukup tinggi.
“Untuk menekan penularannya diharapkan masyarakat jangan kendor melaksanakan protokol kesehatan,” kata Andi Muhammad Ishak, Rabu (19/05/2021).
Disebutkannya, permberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro, yang telah dilaksanakan selama ini, juga sangat membantu menekan penularan Covid-19. Karena aktivitas dan interaksi masyarakat bisa dikurangi.
“Gubernur memperpanjang PPKM berbasis Mikro sampai 31 Mei. Kebijakan ini sangat membantu meminimalisir penyebaran Covid-19” tandasnya.
Andi mengakui kasus Covid-19 masih berfluktuatif. Karenanya, masyarakat jangan sampai lalai dan kendor tetap disiplin dan taat menerapkan protokol kesehatan selalu menerapkan 5M.
“Upaya kita terus melakukan tracing secara gencar, pemeriksaan (testing) dan melayani mereka yang terinfeksi dengan treatmentnya, disamping vaksinasi,,” jelasnya.
Update perkembangan Covid-19 di Kaltim per Rabu 19 Mei 2021. berdasarkan rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim. Terkonfirmasi positif ada penambahan 128 kasus, sehingga jumlah keseluruhan 70.404 kasus.
Sementara sembuh Covid-19 ada 95 pasien, sehingga berjumlah 67.616 pasien. Dan pasien meninggal dunia 2 orang, total berjumlah 1.691 orang. Pasien dalam perawatan tambah 31 pasien, sehingga total 1.097 pasien.