PPU Bagikan Bibit Tanaman dan Bersih-Bersih Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024
Penajam

PPU Bagikan Bibit Tanaman dan Bersih-Bersih Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024

  • Selain pembagian bibit tanaman dan edukasi tentang pengelolaan sampah, acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di lingkungan Pemkab PPU ini juga diisi dengan kegiatan lainnya, seperti deklarasi komitmen pelestarian lingkungan hidup.
Penajam
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

IBUKOTAKINI.COM - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PPU membagikan puluhan bibit tanaman kepada sejumlah perwakilan sekolah dan perangkat daerah di lingkungan Pemkab PPU, Kamis (4/7/2024).

Acara pembagian bibit tanaman ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di lingkungan Pemkab PPU. Acara ini dipimpin oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sodikin, dan dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten PPU, Linda Romauli Siregar, perwakilan perangkat daerah, perwakilan sekolah, perusahaan, dan masyarakat PPU.

Membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Asisten II Pemkab PPU, Sodikin, menyampaikan bahwa tema Hari Lingkungan Hidup 2024, yang diadaptasi dari tema The United Nations Environment Programme (UNEP), adalah pemulihan lahan, pengendalian desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan.

“Tema tersebut sejalan dengan kondisi di Kabupaten PPU yang memiliki potensi besar untuk pengembangan hutan dan lahan,” katanya.

Oleh karena itu, Sodikin mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

"Masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup," kata Sodikin. "Salah satu caranya adalah dengan menanam pohon."

BACA JUGA:

Sodikin berharap dengan pembagian bibit tanaman ini, masyarakat dapat lebih termotivasi untuk menanam pohon di lingkungannya masing-masing. 

“Hal ini akan membantu dalam upaya pemulihan lahan, pengendalian desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan di Kabupaten PPU,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten PPU, Linda Romauli Siregar, mengatakan bahwa TP PKK selalu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah. 

PKK memiliki target agar setiap desa dan kelurahan di Kabupaten PPU tidak lagi memindahkan sampahnya ke desa atau kelurahan lain.

"Artinya, desa atau kelurahan di PPU harus bisa mengolah sampah di wilayahnya masing-masing, khususnya sampah organik menjadi pupuk," kata Linda.

Linda menambahkan bahwa untuk mengolah sampah non-organik seperti plastik, pihaknya saat ini belum memiliki kemampuan. Namun, pihaknya memiliki komitmen dengan DLH untuk membantu mengolah sampah.

"Sejak awal, kami PKK punya komitmen bahwa untuk sampah organik di masing-masing desa tidak boleh keluar dari wilayahnya, tetapi diolah menjadi pupuk dan kita gunakan untuk tanaman di lingkungan kita masing-masing. Harapannya, kami akan terus mengedukasi seluruh masyarakat terkait pengolahan sampah ini untuk membantu peningkatan perekonomian keluarga," katanya.

Selain pembagian bibit tanaman dan edukasi tentang pengelolaan sampah, acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di lingkungan Pemkab PPU ini juga diisi dengan kegiatan lainnya, seperti deklarasi komitmen pelestarian lingkungan hidup, penyerahan penghargaan kepada sekolah dan perusahaan yang peduli lingkungan hidup, serta kegiatan bersih-bersih lingkungan. (Adv/Diskominfo PPU)