PPU Canangkan Posyandu Aktif, Perkuat Aksi Cegah Stunting

IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencanangkan Gerakan Aktifkan Posyandu sebagai langkah strategis memperkuat pelayanan kesehatan dasar. Program ini digelar di Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam, Selasa (19/8/2025), dengan melibatkan lintas sektor.

Bupati PPU Mudyat Noor menerangkan posyandu merupakan garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat. 

“Posyandu adalah gerakan nyata meningkatkan kualitas hidup, terutama bagi ibu, anak, remaja, dan lansia. Mari manfaatkan posyandu sebaik-baiknya untuk mencegah masalah kesehatan sejak dini,” katanya.

Menurut Mudyat, posyandu juga berperan penting dalam upaya penurunan stunting serta edukasi kesehatan. 

“Kami mengapresiasi para kader dan tenaga kesehatan yang ujung tombak pelayanan di desa dan kelurahan,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan PPU, Janse Grace Makisurat, menambahkan bahwa posyandu kini tidak hanya melayani balita, tetapi mencakup semua kelompok usia sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 2015 Tahun 2023. 

BACA JUGA:

Pemuda PPU Kibarkan Merah Putih di Jantung IKN - ibukotakini.com

“Mulai dari ibu hamil, remaja, usia produktif hingga lansia kini mendapat layanan di posyandu,” jelasnya.

Data Dinas Kesehatan mencatat, PPU memiliki 287 posyandu dengan 1.650 kader, di mana 739 di antaranya sudah mengikuti pelatihan dasar. Namun tingkat kunjungan masyarakat baru 77,91 persen, masih di bawah target nasional 85 persen. Karena itu, gerakan ini juga menjadi kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di PPU.

Kegiatan peresmian ditandai penyematan pin kader utama 2025, pemberian vitamin untuk balita, tablet tambah darah bagi remaja, makanan tambahan balita, serta penandatanganan komitmen bersama mendukung posyandu aktif. ***