PPU Dorong Pertumbuhan UMKM dengan Program "Nge Live Yuk!"
Penajam

PPU Dorong Pertumbuhan UMKM dengan Program "Nge Live Yuk!"

  • Pelatihan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM terpilih yang mendapatkan materi dari berbagai narasumber ahli. Topik yang dibahas mencakup pembuatan toko online, teknik fotografi produk, pengelolaan media sosial, hingga strategi pemasaran digital yang efektif.
Penajam
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin serius dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui program unggulan "Nge Live Yuk!", pemerintah daerah yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan PPU memberikan pelatihan intensif untuk membekali para pelaku UMKM dengan keterampilan pemasaran online, termasuk memanfaatkan platform live streaming.

Pelatihan dan workshop pengembangan UMKM berbasis ekosistem digital ini berlangsung selama empat hari, dimulai pada Senin (21/10/2024) di Hotel Aqilah Penajam. 

Dalam acara tersebut, Penjabat Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, menekankan peran penting UMKM dalam mendukung perekonomian daerah. 

Ia menjelaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan melalui berbagai program, termasuk Pentas Seni dan Gebyar UMKM, pelatihan kewirausahaan, serta Expo IKN 2024.

"Salah satu langkah konkret yang kami lakukan adalah memperkenalkan program 'Nge Live Yuk!' yang dirancang untuk membantu pelaku UMKM memanfaatkan live streaming sebagai alat pemasaran efektif. Dengan pelatihan ini, mereka akan diajarkan cara membuat konten kreatif dan menarik yang dapat meningkatkan minat konsumen," kata Zainal Arifin dalam sambutannya.

BACA JUGA:

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan PPU, Margono Hadi Sutanto, turut menambahkan bahwa pemerintah daerah tengah membangun infrastruktur digital yang mendukung ekosistem ini. 

"Kami sedang mempersiapkan studio live streaming serta sharing office untuk pelaku UMKM. Selain itu, kami juga bekerjasama dengan platform e-commerce seperti Shopee untuk memperluas jangkauan pasar produk-produk lokal," jelas Margono.

Pelatihan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM terpilih yang mendapatkan materi dari berbagai narasumber ahli. Topik yang dibahas mencakup pembuatan toko online, teknik fotografi produk, pengelolaan media sosial, hingga strategi pemasaran digital yang efektif. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar UMKM di PPU dapat meningkatkan penjualan serta memperluas pasar mereka melalui digitalisasi.

“Dengan adanya program ini, diharapkan para pelaku UMKM di PPU mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi, sehingga bisa berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Zainal Arifin. (Adv/Diskominfo PPU)