Presiden Jokowi Sebut Pemindahan Ibu Kota Negara Bukan Gagasannya

IBUKOTAKINI.COM - Presiden Joko Widodo menyatakan pemindahan ibu kota negara bukanlah gagasannya. Pernyataan ini disampaikan Kepala Negara saat meresmikan Pembukaan Muktamar ke-XVIII Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC-Dome), Rabu, 22 Februari 2023. 

Menurutnya, penggagas pemindahan ibu kota negara adalah presiden pertama RI, Soekarno, sejak tahun 1960.

“Ini sudah sejak Bung Karno tahun 60, Bung Karno sudah akan memindahkan Ibu Kota Jakarta itu ke Kalimantan, yaitu di Palangkaraya,” kata bekas Gubernur DKI Jakarta itu di depan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan para undangan yang hadir.

Jokowi mengungkapkan sejumlah alasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, alasan utama dibangunnya IKN adalah pemerataan baik dari sisi ekonomi, penduduk, maupun pembangunan.

BACA JUGA:

• Buka Muktamar, Presiden Jokowi Punya Harapan Besar kepada Pemuda Muhammadiyah - ibukotakini.com
• IKN Bakal Dilengkapi Fasilitas Pemusatan Latihan Timnas - ibukotakini.com
• Otorita IKN Konsolidasikan Mitigasi Pengendalian Karhutla - ibukotakini.com

“Semuanya ada di Jawa, 58 persen (PDB ekonomi), dan 56 persen penduduk Indonesia itu ada di Jawa. Betapa sangat padatnya Pulau Jawa sehingga memerlukan yang namanya pemerataan pembangunan tidak Jawasentris tapi Indonesiasentris,” ujar Presiden dikutip dari laman Sekretariat Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menekankan bahwa pemindahan ibu kota bukan sekedar pemindahan fisik terkait bangunan atau gedung-gedung pemerintahan. Melainkan, pemindahan budaya kerja dan pola pikir baru disertai dengan sistem dan sumber daya manusia yang dipersiapkan dengan baik.

“Sehingga kita harapkan nanti ibu kota baru ini betul-betul sebuah ibu kota yang negara lain tidak memiliki, negara lain tidak memiliki,” tutur Presiden.

Presiden pun meyakini proyek IKN akan rampung dalam 15 hingga 20 tahun mendatang dan IKN menjadi kota pemerintahan. Sedangkan Jakarta, meski tidak lagi menjadi ibu kota negara, Presiden menyebut Jakarta akan tetap diperbaiki dan menjadi kota bisnis, pariwisata, hingga ekonomi. ###