BPTP Kaltim mengembangkan integrasi pertanian jagung dengan ternak sapi. Foto: BPTP Kaltim
Kabar Ibu Kota

Produksi Jeblok, Ini Upaya Kaltim Ungkit Produksi Pangan

  •  IBUKOTAKINI.COM - Produksi padi selama tahun 2021 menurun lebih dari 6 persen dari tahun sebelumnya.
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM - Wilayah Provinsi Kalimantan Timur telah ditetapkan sebagai ibu kota negara baru, karena dinilai strategis dalam pemerataan pembangunan. Namun pemerintah menghadapi tantangan besar, terutama dalam pemenuhan air bersih dan pangan.

Selama puluhan tahun, kebutuhan pangan di Kalimantan Timur dipasok dari daerah lain, yakni Jawa dan Sulawesi. Meski begitu, bukan berarti potensi produksi pangan di Benua Etam tidak ada. Pemerintah daerah berupaya memanfaatan lahan untuk pengembangan komoditas pertanian, peningkatan infrastruktur pertanian, sampai penggunaan teknologi pertanian.

Produksi tanaman pangan untuk komoditas padi di daerah ini pada tahun 2021 sekitar 244.677,96 ton GKG setara dengan 142.321,38 ton beras, atau menurun sebesar 17.756,56 ton (6,77 persen) dibandingkan 2020.

Sementara untuk peternakan utamanya sapi populasi tahun 2021 adalah 121.290 ekor, dan produksi telur 11.564,1 ton. Saat ini dengan produksi yang ada belum mampu memenuhi kebutuhan pangan di Kalimantan Timur yang sebagian besar masih dipasok dari luar daerah.

Baca juga:

Kepala Bappeda Kaltim, Aswin mengatakan, potensi pertanian yang meliputi sub sektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan cukup menjanjikan.

"Oleh karenanya, teknologi adaptif spesifik lokasi sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas komoditas yang dibudidayakan, supaya sesuai atau mendekati dari potensi hasil dari komoditas tersebut," kata Aswin dalam pernyataan resmi dikutip dari laman Bappeda Kaltim.

Lebih lanjut disampaikan, Kalimantan Timur terus berupaya mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada untuk meningkatkan produksi pangan, terutama dalam hal pemanfaatan lahan untuk pengembangan komoditas dari pertanian.

Untuk itu diperlukan upaya peningkatan kapasitas sumberdaya pertanian guna mendorong agar capaian produksi komoditas pertanian dapat meningkat, agar target produksi dapat tercapai untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian Pertanian berperan mendampingi penerapan teknologi spesifik lokasi dengan wilayah yang ada di Kalimantan Timur. Salah satunya melalui buku rekomendasi teknologi yang telah disusun.

Dengan demikian, diharapkan dapat mendukung pengembangan pertanian di Provinsi Kalimantan Timur dan dapat dimanfaatkan stakeholder pertanian untuk dapat mendorong peningkatan produksi serta peningkatan kesejahteraan petani. ###