Program Bangga Kencana 2022 di Kaltim Capai Hasil Memuaskan
Kabar Ibu Kota

Program Bangga Kencana 2022 di Kaltim Capai Hasil Memuaskan

  • IBUKOTAKINI.COM - Implementasi program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) tahun 2022 di Kalimantan Tim
Kabar Ibu Kota
Niken Dwi Sitoningrum

Niken Dwi Sitoningrum

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Implementasi program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) tahun 2022 di Kalimantan Timur memberikan hasil yang memuaskan.

Hasil tersebut didapatkan melalui Pendataan Keluarga yang dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltim. 

Hal itu dipaparkan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor pada kegiatan pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) BKKBN Provinsi Kaltim di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Jumat (10/3/2023).

"Rata-rata jumlah anak dilahirkan telah mencapai 2,16 sedikit lebih tinggi dari nasional yakni sebesar 2,14; dengan jumlah perempuan yang melahirkan di usia 15-19 tahun sebesar 20,1 per 1000 kelahiran," papar Isran Noor.

Selain itu, angka persentase peserta Keluarga Berencana (KB) modern telah mencapai 51,5 persen dengan angka kepesertaan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) mencapai 22,87 persen.

"Pasangan Usia Subur yang tidak terlayani (Unmet Need) masih cukup tinggi, yakni 22,3 persen. Hal ini dikarenakan akses yang sulit di wilayah terpencil, tertinggal dan perbatasan," terangnya.

BACA JUGA:

Lebih lanjut, ia menyebut, median usia kawin pertama perempuan di Kaltim juga telah mencapai 21,4 sedikit lebih tinggi dari angka nasional, yaitu sebesar 21,0.

Adapun, upaya yang akan dilakukan Pemprov Kaltim dalam mengoptimalkan program Bangga Kencana ini adalah dengan melakukan beberapa langkah konkret. 

Antara lain, meningkatkan akses dan kualitas pelaksanaan Program Bangga Kencana yang komprehensif berbasis kewilayahan dan fokus pada segmentasi sasaran serta memperluas jejaring kemitraan dan jangkauan pelaksanaan program.

Kemudian, menggencarkan komunikasi, edukasi dan informasi kepada pasangan usia subur, khususnya yang termasuk dalam kategori unmet need. Sehingga, target tersebut dapat mengakses Pelayanan KB.

"Memastikan Program Bangga Kencana dapat terlaporkan secara tepat waktu dan juga mengimplementasikan rencana aksi percepatan penurunan stunting dari tingkat desa/kelurahan secara konsisten," sebutnya.

Isran optimis dan yakin, implementasi program ini juga akan berhasil menekan angka stunting di Kaltim dengan baik serta sukses atas upaya dan kerja sama seluruh elemen pemerintah daerah.

"Masa depan itu tergantung pada apa yang kita lakukan hari ini. Bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Mewujudkan Kalimantan Timur Berdaulat," pungkasnya. ###