Program CBP Rupiah Diharapkan Jadi Kurikulum Tingkat SMP
- BALIKPAPAN - Untuk mengedukasi anak-anak Cinta Bangga Paham (CBP) terhadap rupiah, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Cabang Balikpapan aka
Ekonomi
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Untuk mengedukasi anak-anak Cinta Bangga Paham (CBP) terhadap rupiah, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Cabang Balikpapan akan berencana berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, untuk menjadikan CBP Rupiah sebagai salah satu kurikulum di tingkat SMP di Kota Balikpapan.
Hal ini disampaikan Kepala KPw Bank Indonesia Cabang Balikpapan, Robi Ariadi saat memberikan sambutan pada kegiatan pesantren ramadan di Masjid Islamic Center Balikpapan.
Robi mengatakan pemahaman CBP terhadap rupiah ini sangat penting, anak-anak dapat khususnya di tingkat SMP dapat lebih memahami uang rupiah. "Kami berkewajiban perlu mensosialisasikan apa itu cinta Bangga dan paham terhadap rupiah," ungkapnya.
Salah satu hal yang menjadi contoh, ketika sengketa pulau Sipadan dan Ligitan yang berbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Sebenarnya pulau tersebut merupakan wilayah Indonesia, hanya keputusan PBB memutuskan masuk wilayah Malaysia. "Satu hal yang membuat lepas dari Indonesia, saat masyarakat bertransaksi menggunakan ringgit tidak menggunakan rupiah," ungkapnya.
BACA JUGA:
- Dana Karbon Ditransfer ke Daerah Mulai Tahun ini - ibukotakini.com
- Update Cuaca di Kaltim Pukul 14.11 Wita - ibukotakini.com
Oleh karena itu Bank Indonesia selalu menyerukan uang rupiah ke wilayah 3 Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T). "Terakhir kami datang ke Kaltara sebelum puasa membawa uang kesana," terangnya.
Selain itu juga, pihaknya memberikan pemahaman CBP kepada anak-anak tingkat SMP agar anak-anak memahami uang rupiah. "Alhamdulillah, kita bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pengurus Daerah Kota Balikpapan bisa menggelar Pesantren Ramadan, yang diikuti Ketua OSIS seluruh Kota Balikpapan," ucapnya.
Kegiatan yang mengusung tema Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah, merupakan salah satu program Bank Indonesia, yang merupakan bagian dari Semarak Ramadan dan Idul Fitri (Serambi).
"Jadi selama Ramadan tugas kami menyediakan uang yang layak kepada masyarakat. Ini salah satu bagian kita untuk mengedukasi Cinta Bangga Paham terhadap rupiah," jelasnya. (*)