Program Penghijauan Lingkungan, Pemprov Bantu Ribuan Bibit
Program Penghijauan Lingkungan, Pemprov Bantu Ribuan Bibit
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Galakkan program penghijauan lingkungan. Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan ribuan bibit kepada masyarakat. Bantuan diberikan melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP).
Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Timur terus mensosialisasikan kegiatan pro lingkungan hidup dengan mengajak masyarakat untuk bisa adaptasi dan produktif di masa pandemi Covid-19.
Kepala Dishut Kaltim Amrullah mengatakan setiap tahun melalui program penghijauan lingkungan disertai penyerahan ribuan bibit pohon kepada masyarakat melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) yang ada di Kaltim. Seperti hari ini, Jumat (16/10/2020) Dishut menyerahkan 29.442 bibit pohon.
"Penyerahan bibit telah kita laksanakan kepada Kepala KPHP Santan (10.321 bibit), Kepala KPHP Delta Mahakam (3.000 bibit), Kepala KPHP Meratus (10.046 bibit) dan Kepala KPHP DAS Belayan (6.075 bibit)," jelas Amrullah.
Bantuan bibit gratis bagi masyarakat berupa pohon Ulin, Sengon dan bibit buah-buahan khas Kaltim. Selain menjaga hutan, masyarakat juga bisa mengambil hasil hutan tersebut. Pembagian bibit ini menurut Amrullah bagian dari upaya mempercepat rehabilitasi hutan dan lahan.
"Diharapkan bantuan bibit pohon dan pupuk, masyarakat ikut menjaga kawasan hutan sehingga bisa tetap lestari. Termasuk daerah-daerah yang kritis bisa dilakukan reboisasi dengan tanaman kehutanan agar tumbuh hijau kembali," tandasnya.
Amrullah menambahkan, setiap tahun selalu mengalokasikan anggaran untuk kegiatan rehabilitasi lahan kritis atau daerah-daerah yang gundul dengan menyiapkan berbagai bibit pohon. Dan dibagikan ke masyarakat, sehingga bisa memetik hasil yang mereka tanam.
"Dimasa pandemi Covid-19 ini, bukan berarti kita tidak produktif. Sebagai penggerak sektor kehutanan harus terus mensosialisasikan kegiatan pro lingkungan. Dan kami terus bersinergi dengan masyarakat melalui pemberian bibit pohon termasuk pupuknya, sehingga masyarakat ikut menjaga kelestarian hutan," imbuh Amrullah.