Bertani
Kabar Ibu Kota

Program Pertanian Keluarga Diyakini Bisa Penuhi Permintaan

  • IBUKOTAKINI.COM – Sejak kegiatan family farming atau pertanian keluarga (PK) di Kalimantan Timur dicanangkan. Kini pertanian tersebut mampu berprodoksi dengan k
Kabar Ibu Kota
Admin

Admin

Author

IBUKOTAKINI.COM – Sejak kegiatan family farming atau pertanian keluarga (PK) di Kalimantan Timur dicanangkan. Kini pertanian tersebut mampu berprodoksi dengan komoditi unggulannya. 

Misalnya, Kelompok Tani Sumber Pangan Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan dan Kelompok Tani Setu7 Jaya Desa Teluk Singkama, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kutim Sumarjana mengatakan, kedua kelompok tani sangat strategis, dimana produksinya selain dipasok untuk Kutim, juga bisa disupply ke Bontang dan beberapa daerah di Kutai Kartanegara.

Poktan Sumber Pangan Teluk Pandan yang memiliki dua komoditas unggulan (semangka dan mentimun), selain komoditi lain yang juga dikembangkan.

"Keuntungan penjualan produksinya melebihi benefit kelapa sawit (per hektar) dalam setahun," sebut Sumarjana saat menerima kunjungan Tim Monev Badan Ketahanan Pangan Kementan, Penanggungjawab Kegiatan PK di Kaltim/Fungsional Umum Astrit Asriningrum dan Fungsional AKP Madya Sri Harjanti Nugraeni, di Desa Teluk Pandan, baru-baru ini.

Atas keberhasilan PK di dua Poktan ini, Sumarjana meyakini program Kementan bisa berlanjut dengan skema lebih luas ke kelompok tani lainnya di Kutim. 

"Kalau kelapa sawit per hektar Rp2 juta per bulan atau Rp24 juta per tahun. Tapi, semangka, mentimun dan tomat mereka hanya beberapa bulan sudah melebihi benefit kelapa sawit setahun," ungkapnya.

Ketua Poktan Sumber Pangan Desa Teluk Pandan Eko Subowo menyebutkan pihaknya mendapatkan bantuan sebesar Rp150 untuk kegiatan PK dilahan seluas 22 hektar.

"Kami sudah panen mentimun sekitar 9,5 ton senilai Rp40 juta, semangka Rp35 juta, dan tomat Rp5 juta," sebut Eko.

Komoditi yang dikembangkan Poktan Sumber Pangan terdiri Jagung seluas 2 ha (siap panen), Cabai besar 3 ha, Semangka 1 ha, Melon 1 ha, Cabai keriting 5 ha (masa panen), Tomat 6 ha (sudah panen), Mentimun satu hektar (sudah panen) Kembang kol 0,5 ha, Ubi jalar 2 ha dan Terong 0,5 ha.