Proyek Drainase Ahmad Yani Balikpapan Ditarget Selesai Desember 2025
Balikpapan

Proyek Drainase Ahmad Yani Balikpapan Ditarget Selesai Desember 2025

  • Proyek Drainase Ahmad Yani Balikpapan Capai 41 Persen
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan memastikan proyek pembangunan drainase dan trotoar di Jalan Ahmad Yani, Balikpapan Tengah, masih sesuai jadwal meski sempat terjadi keterlambatan. Hingga akhir September 2025, progres fisik tercatat 41,83 persen dari kontrak yang berlaku hingga 31 Desember 2025.

Kabid SDA dan Drainase DPU Balikpapan, Jen Supriyanto, menyebut deviasi proyek sekitar 3 persen dari target. 

“Keterlambatan yang masuk kategori kritis itu jika sudah di atas 10 persen. Sementara posisi kita masih minus 3 persen, jadi masih bisa dikejar,” terangnya, Kamis, 25 September 2025.

Pengawasan proyek melibatkan konsultan, pengendali lapangan, hingga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Menurut Jen, isu adanya pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi terlalu dini disimpulkan. 

“Proyek masih berjalan. Masukan dari pimpinan atau masyarakat tentu jadi bahan evaluasi,” katanya.

Selain progres fisik, pencapaian juga ditopang pengadaan barang senilai 15 persen, seperti manhole, tali air, dan lampu jalan. Jika digabungkan, capaian mendekati 60 persen. 

“Sisanya bisa diselesaikan dalam tiga bulan ke depan. Tidak ada kekhawatiran keterlambatan,” ucap Jen.

BACA JUGA:

Proyek Saluran Sekunder DAS Ampal Ditarget Rampung Desember 2025 - ibukotakini.com

Meski begitu, sejumlah kendala masih ditemui, mulai dari penyesuaian utilitas PDAM dan jaringan listrik, hingga resistensi sebagian warga. Namun, pihaknya yakin persoalan dapat diselesaikan bertahap.

Proyek drainase sepanjang 475 meter ini membentang dari turunan Lampu Merah Gunung Pasir hingga depan kawasan pertokoan Ahmad Yani. Pekerjaan mencakup perbaikan saluran, penataan trotoar, pemasangan lampu, serta elemen pendukung agar kawasan lebih rapi. 

Saluran baru akan terhubung ke drainase primer di persimpangan Gunung Pasir, diharapkan dapat mengatasi genangan sekaligus mempercantik wajah kota.

Saat ini, proyek dikerjakan oleh 27 pekerja. Evaluasi mingguan dilakukan untuk memastikan target capaian. 

“Kalau progres melambat, bisa ditambah pekerja atau percepatan distribusi material. Target tetap 100 persen akhir Desember,” ujar Jen. ***