logo
PTMB dan Polresta Balikpapan Tangani Maraknya Pencurian Meteran Air
Balikpapan

PTMB dan Polresta Balikpapan Tangani Maraknya Pencurian Meteran Air

  • Pencurian meteran tidak hanya merugikan PTMB, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat.
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM - Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) bersama Polresta Balikpapan semakin intensif menangani maraknya pencurian meteran air PDAM yang meresahkan masyarakat. Hingga kini, lebih dari 100 laporan pencurian telah diterima, meningkatkan kekhawatiran di kalangan warga.

“Alhamdulillah, hari ini kami mendapat perhatian khusus dari Wakapolresta. Kami akan bergerak bersama di lapangan untuk mencegah hal ini terjadi lagi,” ungkap Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, pada Selasa 4 Maret 2025.

Yudhi menjelaskan bahwa pencurian meteran tidak hanya merugikan PTMB, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat. Air yang terbuang percuma serta biaya penggantian meteran yang hilang menjadi beban bagi pelanggan.

“Jangan biarkan hal ini terus terjadi. Kami berharap para pelaku pencurian berpikir ulang untuk merugikan masyarakat,” urainya.

BACA JUGA:

Peningkatan Layanan Air Bersih, PTMB Kerja Sama Tirta Raharja Bandung - ibukotakini.com

Pihaknya berharap adanya sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan warga dalam menjaga fasilitas umum ini, mengingat meteran air merupakan bagian dari aset kota yang harus dipelihara bersama.

Sementara itu, Wakapolresta Balikpapan, AKBP Hendrik Eka Bahalwan, menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan segera turun ke lapangan untuk menanggulangi masalah ini.

“Kami akan fokus pada wilayah preventif, dengan memanfaatkan Bhabinkamtibmas dan intelijen untuk mengawasi permasalahan ini,” ujarnya.

Hendrik menambahkan bahwa koordinasi dengan pihak kecamatan dan kapolsek sangat penting, mengingat karakteristik setiap wilayah berbeda. Polresta Balikpapan berkomitmen untuk mendukung PTMB dalam memastikan layanan air bersih tidak terganggu serta membantu mengatasi kerugian akibat pencurian meteran.

“Kami sedih melihat kerugian yang dialami pelanggan dan PDAM. Ini merugikan semua pihak, dan kami akan bekerja keras untuk menuntaskan masalah ini,” tutup Hendrik. ***