PTMB Optimalkan Pengaduan Berbasis Digital, Wali Kota Balikpapan Beri Apresiasi
Daerah

PTMB Optimalkan Pengaduan Berbasis Digital, Wali Kota Balikpapan Beri Apresiasi

  • BALIKPAPAN - Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) sedang mengoptimalkan pengaduan berbasis digital, sehingga setiap aduan masyarakat
Daerah
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) sedang mengoptimalkan pengaduan berbasis digital, sehingga setiap aduan masyarakat langsung dipantau 24 jam.

Adanya aplikasi terbaru dari PTMB, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud melihat langsung aplikasi tersebut di Kantor PTMB, pada Sabtu 10 Februari 2024.

Peluncuran ini dilakukan pada 8 Februari 2024. Usai diluncurkan, Wali Kota Balikpapan memantau langsung implementasi dari aplikasi ini. Pemantauan dilakukan setelah melaksanakan upacara Hari Ulang Tahun ke 127 Kota Balikpapan di Dome Balikpapan.

Rahmad mengapresiasi inovasi terbaru yang diluncurkan PTMB, sehingga adanya aplikasi ini lebih cepat ditangani apabila ada keluhan dari masyarakat. 

"Saya minta juga aplikasi itu akan disimpan di handphone saya, sehingga saya juga mengetahui aduan yang masuk," ujarnya kepada media.

Inovasi ini untuk melayani masyarakat bahwa pemerintah benar-benar siap melayani. Meskipun demikian, masyarakat harus dapat memaklumi jika memang ada kendala. "Inovasi ini bagus," ujarnya.

BACA JUGA:

Dari pengaduan pelayanan bulan Februari yang masuk sekitar 286 laporan dan 176 laporan sudah terselesaikan. 

"Pengaduan ini bisa mengetahui daerah mana dan titiknya di daerah mana," terangnya.

Ia pun berharap melalui aplikasi ini dapat memantau langsung aduan atau laporan pelanggan sehingga segera ditindaklanjuti oleh petugas. 

“Ini bagian dari memaksimalkan pelayanan untuk masyarakat Balikpapan,” ujarnya. 

Direktur PTMB, Yudi Saharuddin mengatakan pengaduan pelanggan ini akan masuk dalam aplikasi ini dan nantinya petugas lapangan akan langsung turun mendatangi sesuai dengan titik lokasi aduan untuk melakukan perbaikan.

"Kalau perbaikan yang bisa langsung ditangani dalam waktu cepat bisa selesai tetapi kalau pengaduan artinya butuh penanganan besar akan ada tindaklanjuti lagi," terangnya.

Yudi mengatakan selama ini aduan yang masuk lebih banyak karena pendistribusian air yang tidak mengalir, yang disebabkan adanya pembatasan pendistribusian air sedang mengalami defisit  bukan karena masalah teknis. (*)