PTMB Perluas Layanan Air Limbah, Targetkan Sanitasi Aman di Balikpapan
Balikpapan

PTMB Perluas Layanan Air Limbah, Targetkan Sanitasi Aman di Balikpapan

  • Upaya ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mewujudkan sanitasi aman bagi seluruh warga kota
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM - Meski masih menghadapi sejumlah kendala teknis di lapangan, Perusahaan Terbatas Pengelola Limbah Balikpapan (PTMB) menegaskan komitmennya untuk terus memperluas layanan dan meningkatkan kualitas sistem pengolahan air limbah di Kota Balikpapan. Upaya ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mewujudkan sanitasi aman bagi seluruh warga kota.

“Kami sadar bahwa ini bukan proses yang instan, tapi dengan perbaikan bertahap, kami yakin sanitasi aman di Balikpapan bisa tercapai secara lebih luas,” terang Manager Air Limbah Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Haerani, saat menerima kunjungan dari delegasi Yokohama Jepang di IPAL Margasari pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Hairani memaparkan alur penyaluran dan pengolahan limbah dari rumah tangga. Limbah disalurkan secara bertahap dalam enam waktu berbeda dalam sehari: pukul 07.00, 10.00, 13.00, 18.00, 23.00, dan 02.00 dini hari. Air limbah dari rumah akan mengalir ke bug IC secara gravitasi, kemudian masuk ke main hall, sebelum akhirnya dipompa menuju IPAL Margasari.

BACA JUGA:

https://ibukotakini.com/read/minat-baca-di-balikpapan-naik-80-ribu-kunjungi-perpustakaan-per-tahun

Setibanya di IPAL, air limbah akan melalui beberapa tahapan proses pengolahan yakni RSPS (Rough Screening & Pumping Station), Ekualisasi, Aerasi, Sedimentasi dann Pemisahan lumpur dan air.
Lumpur hasil proses akan ditampung di bak penampungan lumpur, sementara air bersih akan dialirkan ke bak baffle, lalu dicampur dengan kaporit untuk menurunkan kadar bakteri.

Selanjutnya, air bersih ditampung dalam reservoir berkapasitas 90 meter kubik, dan jika melebihi kapasitas (overflow), air akan dialirkan ke badan air setelah lolos uji baku mutu.

“Kami pastikan air yang dilepas ke lingkungan sudah memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan,” tegas Haerani.

Ia menambahkan bahwa program pengelolaan air limbah yang dijalankan PTMB tidak berdiri sendiri. Ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Balikpapan dalam menciptakan kota yang sehat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung agenda nasional dan kerja sama internasional di sektor sanitasi dan lingkungan.

"Dengan komitmen yang kuat kami berharap pengelolaan air limbah di Balikpapan ke depan tidak hanya memenuhi standar teknis, tetapi juga menjadi model pengelolaan sanitasi aman di perkotaan," ujarnya. ***