logo
Dirut PTMB Yudi Saharuddin
Balikpapan

PTMB Siap Gandeng PT Arsari Group, Balikpapan Bakal Dapat Suplai Air Baku

  • Rencana awal suplai air dari bendungan ini akan berkisar antara 1.000 hingga 2.000 liter per detik.
Balikpapan
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Perusahaan Umum Daerah Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) dalam waktu dekat akan meneken nota kesepahaman (MoU) dengan PT Arsari Group, perusahaan swasta nasional yang tengah merancang proyek ambisius pembangunan bendungan besar di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Direktur Utama PTMB, Yudi Saharudin, menyebut rencana kerja sama ini menjadi peluang strategis untuk mengatasi kebutuhan air baku yang kian mendesak di Balikpapan. 

“PT Arsari Group berencana membangun bendungan di Kabupaten Penajam Paser Utara yang akan menyuplai air ke IKN, PPU, dan termasuk ke Balikpapan,” ungkap Yudi, Kamis 10 April 2025.

Yudi menjelaskan bahwa PT Arsari telah lebih dulu menandatangani MoU dengan Bupati PPU dan kini resmi menawarkan pasokan air ke Kota Balikpapan melalui Wali Kota Rahmad Mas’ud. 

“Kami menyambut positif tawaran ini. Asalkan memenuhi semua syarat dan regulasi, kami siap bekerja sama,” tegasnya.

Rencana awal suplai air dari bendungan ini akan berkisar antara 1.000 hingga 2.000 liter per detik. Kendati demikian, Yudi mengatakan bahwa rincian kapasitas dan harga masih menunggu kejelasan regulasi lebih lanjut.

BACA JUGA:

Rahmad Mas'ud dan Hashim Bahas Solusi Krisis Air, Bendungan Besar Disiapkan - ibukotakini.com

“Jika skema B2B (business to business) bisa dijalankan dan harga jual air curah tidak lebih tinggi dari tarif kami ke pelanggan, maka tidak ada masalah,” ujarnya.

Menariknya, PT Arsari Group juga berencana menggandeng PT Kilang Pertamina Indonesia (KPI) dalam distribusi air, dengan memanfaatkan jalur pipa eksisting milik Pertamina. 

“Nantinya air masuk ke Balikpapan dulu, baru kami distribusikan ke masyarakat dan industri, termasuk ke Pertamina,” jelas Yudi.

Namun Yudi tidak menutup mata terhadap tantangan yang dihadapi. Mengingat proyek ini merupakan inisiatif swasta, maka proses perizinan diprediksi cukup panjang. 

“Pak Hashim (perwakilan PT Arsari) sudah menyampaikan bahwa semua izin harus diselesaikan terlebih dahulu. Tapi secara regulasi, pola kerja sama ini memungkinkan,” katanya.

Untuk menjamin kualitas, PT Arsari bahkan menggandeng konsultan luar negeri dalam perencanaan bendungan. Yudi menegaskan bahwa suplai air dari bendungan ini akan memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan Bendungan Sepaku Semoy, yang saat ini juga masih dalam proses pembangunan.

“Jika lancar, suplai dari Arsari bisa menutup kekurangan yang belum bisa dipenuhi oleh Sepaku Semoy. Ini tentu sangat membantu Balikpapan dan Kalimantan Timur secara umum,” harapnya.

Sambil menunggu realisasi proyek bendungan yang diperkirakan baru rampung dalam 2–3 tahun ke depan, PTMB mengambil langkah cepat. Tahun 2025, PTMB akan memulai perbaikan jaringan pipa sebagai solusi jangka pendek.

“Direktur Operasional kami sudah melaporkan ke KPM bahwa perbaikan jaringan akan dimulai tahun depan. Harapannya, Bendungan Aji Raden selesai di 2026 dan Sepaku Semoy tahap pertama bisa mengalirkan 500 liter per detik di awal 2027,” tandasnya. ***