PTMB Terima Kunjungan Tim BWS, Bahas Revitalisasi Sumur Dalam Balikpapan Barat
Balikpapan

PTMB Terima Kunjungan Tim BWS, Bahas Revitalisasi Sumur Dalam Balikpapan Barat

  • Untuk memastikan titik-titik yang potensial bagi pembangunan sumur baru, Tim BWS saat ini sedang melakukan analisis geolistrik di kawasan tersebut. Analisis ini akan membantu menentukan lokasi paling ideal untuk pengeboran sumur dalam yang dapat mendukung kebutuhan air bersih di Balikpapan Barat secara optimal.
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) menerima kunjungan dari Tim Balai Wilayah Sungai (BWS) Wilayah IV Kalimantan Samarinda pada Jumat (2/8). Kunjungan ini disambut langsung oleh jajaran Direksi PTMB, termasuk Direktur Utama Yudhi Saharuddin, didampingi oleh Direktur Operasional (DirOps), Tenaga Ahli, serta Manajer Distribusi PTMB.

Pertemuan tersebut membahas rencana lanjutan revitalisasi sumur dalam yang berlokasi di Baru Ulu, Balikpapan Barat. Langkah ini dianggap penting untuk meningkatkan kapasitas air bersih di wilayah tersebut, mengingat kebutuhan yang terus meningkat.

"Revitalisasi sumur dalam ini diperlukan untuk menambah kapasitas air bersih di Balikpapan Barat," ungkap Dirut PTMB Yudhi Saharuddin di sela-sela kunjungan. 

BACA JUGA:

Saat ini, Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Baru Ulu hanya mampu menghasilkan sekitar 19 liter per detik (lps), dan masih memerlukan dukungan dari instalasi pengolahan air lainnya di Balikpapan. Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan akan ada tambahan kapasitas air bersih sekitar 15-20 lps.

"Jadi tadi bersama BWS kami meninjau lokasi-lokasi yang memungkinkan untuk ditambahkan sumur baru yang bisa menambah sekitar 15-20 lps," jelas Yudhi.

Untuk memastikan titik-titik yang potensial bagi pembangunan sumur baru, Tim BWS saat ini sedang melakukan analisis geolistrik di kawasan tersebut. Analisis ini akan membantu menentukan lokasi paling ideal untuk pengeboran sumur dalam yang dapat mendukung kebutuhan air bersih di Balikpapan Barat secara optimal. ***