
Puluhan IKM Balikpapan Antusias Ikuti Pelatihan WUB Pengolahan Hasil Olahan Turunan Tahu dan Tempe
- Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan kepatuhan IKM terhadap kelayakan tata cara produksi yang baik serta keamanan pangan, sehingga menghasilkan produk dengan kualitas tinggi dan berdaya saing.
UMKM
BALIKPAPAN - Puluhan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Balikpapan mengikuti dengan antusias pelatihan Penumbuhan Wira Usaha Baru (WUB) bagi IKM Pengolahan Hasil Olahan Turunan Tahu dan Tempe. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan di Aula DKUMKMP pada hari Selasa, 25 Juni 2024.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan kepatuhan IKM terhadap kelayakan tata cara produksi yang baik serta keamanan pangan, sehingga menghasilkan produk dengan kualitas tinggi dan berdaya saing.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi pedoman cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB) untuk Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), persyaratan memperoleh Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), dan praktik produksi.
Salah satu narasumber dalam pelatihan ini adalah Ketua Tim Kefarmasian Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Yogik Wahyudianto. Yogik menjelaskan tentang pentingnya keamanan pangan dan bagaimana cara mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan IRT.
BACA JUGA:
- Pelajari Kelayakan Tata Cara Produksi, DKUMKMP Balikpapan Gelar Pelatihan bagi IKM - ibukotakini.com
- https://ibukotakini.com/read/pelajari-kelayakan-tata-cara-produksi-dkumkmp-balikpapan-gelar-pelatihan-bagi-ikm
"Keamanan pangan adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam proses produksi makanan. Pangan yang aman dikonsumsi akan terhindar dari cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu kesehatan manusia," jelas Yogik.
Yogik juga menyampaikan bahwa Sertifikat Produksi Pangan IRT merupakan jaminan tertulis yang diberikan oleh pemerintah daerah terhadap produk pangan yang diproduksi oleh IRT yang telah memenuhi persyaratan keamanan pangan.
"Sertifikat ini penting untuk dimiliki oleh IRT agar produknya dapat beredar di pasaran dengan lebih mudah dan konsumen pun merasa yakin dengan keamanan produk tersebut," imbuhnya.
Selain materi tentang keamanan pangan, peserta pelatihan juga mendapatkan pelatihan tentang praktik produksi yang baik. Dalam sesi ini, para peserta diajarkan cara memproduksi tahu dan tempe dengan cara yang higienis dan sesuai dengan standar yang berlaku. (Adv/DKUMKMP Balikpapan)