Petugas DLH mengangkut sampah dari TPS
Kabar Ibu Kota

Puluhan TPS di Jalan Protokol Balikpapan Ditutup

  • IBUKOTAKINI.COM – Sejak awal Juli 2023, Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan telah menutup 30 tempat penampungan sementara (TPS) sampah khus
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Sejak awal Juli 2023, Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan telah menutup 30 tempat penampungan sementara (TPS) sampah khususnya di jalan Protokol Balikpapan. Langkah penutupan TPS khususnya yang berada di jalan Protokol ini telah menjadi program DLH agar sampah tidak berserakan. TPS yang ditutup diubah menjadi taman.

Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan, ada 30 TPS, termasuk TPS liar yang jadi tempat pembuangan sampah masyarakat yang ditutup kemudian diubah peruntukannya menjadi taman, dan dibuat larangan membuang sampah di lokasi tadi.

“Puluhan TPS yang ditutup berada di beberapa jalan protokol atau jalur merah, seperti Jalan Jenderal Sudirman, MT Haryono, serta jalan Mulawarman,” terang Sudirman Djayaleksana saat dikonfirmasi media, Rabu, 12 Juli 2023. 

Selain itu, diimbau pula kepada masyarakat untuk mencari lokasi TPS alternatif yang berada di sekitar area yang ditutup tadi.

“Salah satu contohnya TPS di dekat futsal Global yang kita tutup, karena banyak berasal dari komplek perumahan sekitar yang kerap membuang sampah. Kami konsultasikan ke pihak RT dan kelurahan akhirnya mereka mengelola sampah sendiri,” tambahnya.

Beberapa TPS di Jalan MT Haryono yang ditutup diantaranya TPS Simpang Agung Tunggal depan KFC, dengan pemindahan TPS alternatif lokasi pembuangan ke TPS bak kontainer Jalan Agung Tunggal agak ke dalam.

“Juga penutupan TPS depan Telkom, lokasi alternatif ke TPS Jalan Penegak atau Jalan Agung Tunggal dalam, keduanya di Kelurahan Damai Baru,” jelasnya.

BACA JUGA:

Termasuk penutupan TPS liar depan Restoran Laziz, jadi alternatif lokasi pembuangan ke TPS di belakang kolam renang Mulawarman atau dekat hotel Zurich.

“Tentunya penutupan lokasi TPS sesuai dengan komitmen dan program prioritas Wali Kota Balikpapan di bidang kebersihan lingkungan, jadi jalan-jalan protokol bersih dari sampah pada siang hari,” jelasnya

Termasuk mengimbau pengembang untuk mengadakan kontainer secara mandiri bagi warga yang bermukim di perumahan tersebut.

“Seperti yang sudah dilakukan Sepinggan Pratama. Kalau Balikpapan Regency sampahnya dikelola oleh pihak ketiga,” tuturnya. 

Dia menambahkan, TPS yang berada di protokol ini memang perlu ditiadakan untuk mempercantik kota.

Sehingga tidak ada sampah berserakan di jalan protokol. TPS yang selama ini salah keberadaannya di jalan utama mulai dihapus. Warga Kota Minyak jangan malas berjalan dan asal membuang sampah. 

“Kita harus berubah, maka TPS dibongkar. Masyarakat silakan cari kontainer terdekat,” tutupnya. (Adv)