logo
Pelabuhan Kariangau menyeberangkan penumpang dan kendaraan menuju Kalimantan Selatan dan sebaliknya.
Tren

Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Kariangau Terjadi 28 Maret

  • Terjadi lonjakan penumpang sebanyak181 persen di H-3
Tren
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pelabuhan Kariangau Balikpapan merupakan salah satu gerbang para pemudik baik yang hendak menuju ke luar Balikpapan maupun menuju Kota Balikpapan.

Pelabuhan itu yang terletak di Barat Kota Balikpapan menjadi penghubung Balikpapan-Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan-Mamuju, dan Balikpapan-Palu.

Kepala Satuan Pelayanan Pelabuhan Kariangau Balikpapan, Karolus Makin menyampaikan, pelabuhan itu telah memasuki puncaknya untuk arus mudik tepatnya pada H-3 menjelang Idul Fitri 1446 Hijirah..

"Kemarin (Jumat, red) sudah memasuki puncak," katanya, Sabtu 29 Maret 2025.

Berdasarkan data dari Satuan Pelayanan Pelabuhan Kariangau Balikpapan, untuk tujuan Pelabuhan Mamuju, terdapat 1.348 penumpang dengan rincian 1.180 penumpang pejalan kaki dan 168 penumpang dalam kendaraan

BACA JUGA: 

Pedagang Tikar Raup Untung di Musim Mudik Lebaran

"Kemudian untuk kendaraan roda dua terdapat 156 unit dan 12 unit untuk kendaraan roda 4 dan di atasnya," paparnya.

Berikutnya untuk tujuan Pelabuhan Penajam terdapat 357 penumpang pejalan kaki, serta 4.044 penumpang dalam kendaraan.

"Total keseluruhan penumpang untuk tujuan Penajam mencapai 4.401," jelasnya.

Menurutnya, penumpang tujuan Penajam via Pelabuhan Kariangau mengalami penurunan bila dibandingkan pada tahun lalu.

"Pada tahun lalu pada waktu yang sama, terdapat 6.547 penumpang, artinya menurun sebesar 33 persen," ujarnya.

Sementara itu, untuk kendaraan dari Balikpapan menuju PPU terdapat sebanyak 3.035 untuk kendaraan roda dua, dan 2.573 untuk kendaraan roda empat.

Meskipun ada Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menjadi akses baru untuk perjalanan dari Balikpapan menuju Penajam, tidak mengurangi jumlah kendaraan khususnya roda empat.

BACA JUGA:

Nastar: Primadona Kue Lebaran 2025 Milenial dan Gen Z

Pada H-3 tahun lalu, jumlah kendaraan roda empat yang menggunakan transportasi kapal Feri menuju PPU hanya mencapai 915 kendaraan.

"Artinya terjadi lonjakan 181 persen di H-3," tuturnya.

Selanjutnya untuk tujuan Palu, terdapat sebanyak 449 penumpang, dengan rincian 334 penumpang pejalan kaki, dan 115 penumpang dalam kendaraan. 

Kemudian terdapat 41 kendaraan roda dua dan 15 kendaraan roda empat atau di atas roda empat.

Karolus menambahkan, kapasitas kapal menjadi faktor utama dalam menentukan jumlah penumpang yang dapat diangkut.

"Kami terus melakukan pemantauan untuk memastikan kelancaran arus mudik, termasuk mengatur jadwal keberangkatan kapal sesuai dengan permintaan penumpang," tuntasnya. ***