Puncak libur Idulfitri pengunjung capai 11 ribu
Kabar Ibu Kota

Puncak Libur Idulfitri, Pengunjung Pantai Manggar Balikpapan Capai 11 Ribu Orang

  • IBUKOTAKINI.COM - Libur panjang dan cuti bersama Idulfitri 1444 Hijriah menjadi momentum masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga.Hal ini di
Kabar Ibu Kota
Niken Dwi Sitoningrum

Niken Dwi Sitoningrum

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Libur panjang dan cuti bersama Idulfitri 1444 Hijriah menjadi momentum masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga.

Hal ini dilakukan dengan mengunjungi destinasi wisata yang bahkan sudah dapat dipastikan akan ramai dan menjadi lautan manusia. Namun, itu tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dengan berwisata.

Pantai Manggar Segara Sari menjadi destinasi wisata yang cukup dikenal masyarakat Kalimantan Timur. Hingga Senin (24/4/2023) kemarin, pantai ikonis Kota Beriman ini terpantau dipadati hingga ribuan pengunjung.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan C. I. Ratih Kusuma membenarkan hal tersebut. Bahkan, petugas yang berjaga harus menerapkan sistem buka tutup agar destinasi wisata tersebut mampu menampung keseluruhan pengunjung. Serta, juga mengatur arus keluar-masuk pengunjung dengan pintu yang berbeda. Mengingat, daya tampung wisatawan di Pantai Manggar Segara Sari ini hanya mencakup 8 ribu orang.

BACA JUGA:

Lahan parkir yang ada pun terus dipantau agar dapat menampung kendaraan pengunjung yang tengah mengantre untuk dapat masuk ke destinasi wisata tersebut.

"Pengunjung mulai memadati lokasi wisata sejak pukul 11.00 Wita. Saya upayakan tidak ditutup (lahan parkir) kalau tidak cek lapangan. Saya susuri dulu lokasi mana saja yang masih bisa diisi," ujarnya ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (25/4/2023).

Puncak libur Idulfitri 2023, pengunjung capai 11 ribu

Berdasarkan data yang diberikan pihaknya, lonjakan pengunjung mulai terlihat sejak hari Minggu (23/4/2023) lalu hingga mencapai 9.874 orang dan Senin kemarin mencapai 11.429 orang.

Namun, karena diberlakukannya sistem buka tutup, pengunjung pun silih berganti berdatangan hingga mencapai belasan ribu orang.

Ia memperkirakan, puncak lonjakan pengunjung akan terjadi pada hari ini. Sebab, hari ini menjadi hari terakhir periode cuti bersama Idulfitri 1444 Hijriah.

"Pengalaman kami sebelumnya, jumlah wisatawan paling banyak pada hari terakhir libur Lebaran. Jadi mungkin hari ini dan besok kurang lebih sama," terangnya.

Pengunjung pun tak hanya berasal dari Kota Balikpapan. Ia menyebut, 60 persen pengunjung berasal dari kabupaten/kota sekitar, seperti Samarinda, Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara (PPU) dan sebagainya. Sementara, sisanya berasal dari masyarakat Kota Balikpapan.

Tak hanya melakukan kegiatan wisata, pengunjung berkumpul di titik lokasi wisata Pantai Manggar Segara Sari ini juga untuk menggelar family gathering atau arisan keluarga.

Keberadaan tol penghubung menuju Kota Balikpapan juga disebutnya membuat akses menuju destinasi wisata yang ada di Kota Beriman semakin mudah.

Lonjakan pengunjung menuju destinasi wisata yang berada di Balikpapan Timur pada periode libur panjang ini pun berdampak pada peningkatan pendapatan pantai yang cukup signifikan. Bahkan, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Misalnya, pada Minggu saja, pendapatan mencapai Rp 116 juta. Itu berasal dari tiket dengan total pengunjung 9.874 orang," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan Pandemi Covid-19 yang sudah melandai pun menjadi salah satu faktor peningkatan jumlah pengunjung di Pantai Manggar di tahun ini. Dibandingkan tahun 2021 dan 2022 lalu, peningkatan jumlah pengunjung mencapai 25 persen.

Kendati begitu, Tak perlu menunggu momentum Lebaran, hingga Maret tahun ini pendapatan pantai ini bahkan telah melampaui target.

Para pengunjung yang membeludak ini juga tetap diingatkan untuk menjaga kebersihan, keselamatan, ketertiban, keamanan dan kesehatan selama melakukan aktivitas di Pantai Manggar. Sejumlah petugas gabungan juga disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal kedaruratan. Mulai dari Dit Polairud, Pam Obvit, Polsek Balikpapan Timur, Basarnas, PMI, Orari, BPBD, Satpol PP, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, pokdarwis serta pelaku UMKM.

"Ada personel gabungan yang bertugas sebanyak 60 orang setiap shift," tuturnya.

Sementara itu, petugas kebersihan juga tetap bertugas untuk menjaga kenyamanan dan keindahan destinasi wisata dengan berlalu-lalang dari masing-masing pos atau shelter tanpa mengganggu aktivitas pengunjung.

“Dari Disporapar (petugas kebersihan) sebanyak 9 orang dengan sistem shift. Petugas yang membawa mobil pengangkut sampah akan mengambil sampah bergantian ke shelter. Mereka wara-wiri, tapi kami atur agar tidak mengganggu lalu lintas," pungkasnya. ###