Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi melakukan pengecekan PCR di RSPB
Kabar Ibu Kota

Punya PCR, Balikpapan Akan Kebut Uji Swab

  • Dengan PCR, Balikpapan bisa melakukan uji 348 sampel dalam sehari 

Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Pengujian pasien terpapar Covid-19 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur bakal semakin cepat setelah Rumah Sakit Pertamina menerima PCR (polymerase chain reaction). Dengan alat ini, maka sampel pasien terduga corona tak perlu lagi dikirim ke Balitbangkes Cabang Surabaya.

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, sebelum resmi dipakai, alat ini akan diujicoba Jumat (8/5/2020) besok. “Menunggu teknisi dari Roche,” kata Rizal Effendi saat melakukan pengecekan bersama GM UP V Pertamina, GM Angkasa Pura 1, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Selain pengujian, Rizal juga mengatakan alat ini bisa segera beroperasi setelah izin dari Kementrian Kesehatan turun. Menurut penjelasan Direktur RS Pertamina Balikpapan, Syamsul Bahri  mengatakan jika seluruh kelengkapannya sudah siap alat ini bisa melakukan uji maksimal 348 sampel perhari. Dengan kemampuan itu seluruh daerah di Kaltim tidak perlu lagi menunggu lama hasil swab.  “Ini akan lebih efektif dan efisien.”

Syaiful mengatakan, awalnya Kementerian BUMN hanya akan mendatangkan 8 unit PCR. Namun kemudian Kementerian BUMN memfasilitasi, sehingga 18 unit PCR yang didatangkan. RPSB mendapatkan 1 PCR. Dia mengungkapkan, berdasarkan pengalaman alat PCR tersebut secara manual bisa melakukan pemeriksaan hingga 40 sampel selama 8 jam untuk dua tim. “Itu manual. Kalau dua tim mampu 80 sampel, dalam sehari,” ucapnya.

PCR adalah sebuah metode pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi virus corona. Sementara itu, pemeriksaan swab adalah cara untuk mendapatkan sampel yang akan digunakan dalam metode PCR. Jadi dalam pemeriksaan corona, pemeriksaan swab dan PCR merupakan satu kesatuan.