Punya Potensi, Dispar Kaltim Dorong Pokdarwis Kembangkan Desa Wisata
Kabar Ibu Kota

Punya Potensi, Dispar Kaltim Dorong Pokdarwis Kembangkan Desa Wisata

  • IBUKOTAKINI.COM - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kaltim mendorong pengembangan potensi desa wisata yang ada di Benua Etam untuk dapat meningkatk
Kabar Ibu Kota
Niken Dwi Sitoningrum

Niken Dwi Sitoningrum

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kaltim mendorong pengembangan potensi desa wisata yang ada di Benua Etam untuk dapat meningkatkan kunjungan pariwisatanya, baik yang berasal dari domestik maupun mancanegara.

Selain itu, pengembangan yang dilakukan juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar desa wisata itu sendiri.

Kabid Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim Dahlia memaparkan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya, yakni dengan memberikan pelatihan kepada 50 kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Kegiatan pelatihan tersebut baru-baru ini diselenggarakan di Balikpapan, dengan tujuan untuk mendorong pokdarwis dalam mengelola dan menjaga potensi desa wisatanya.

BACA JUGA:

"Agar menjadi desa wisata yang berkualitas, karena akan memiliki multiplier effect yang luas dan berkaitan dengan beberapa sektor," terangnya.

Kemudian, diharapkan pelatihan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan bagi pokdarwis sebagai pengelola wisata dan masyarakat desa wisatanya.

Sehingga, desa wisata yang terlibat dapat mengelola desa wisatanya dengan baik dan menarik minat wisatawan, baik wisatawan Nusantara maupun mancanegara.

Di sisi lain, peningkatan pengemasan atau paket wisata juga harus didukung dengan produk-produk wisata yang ditawarkan. Dahlia menyampaikan, ada tiga komponen pendukung yang bisa menjadi indentitas bagi desa wisata, seperti kriya atau kerajinan tangan, fesyen dan kuliner.

Selain dapat menjadi identitas, juga dapat menciptakan ruang bagi masyarakat desa setempat untuk dapat meningkatkan pendapatan atau perekonomian masyarakat itu sendiri.

"Artinya mereka bisa meningkatkan pendapatan mereka. Jadi tidak hanya bertopang pada pekerjaan utama dan bekerja sama dengan kelompok usaha lainnya yang ada di sekitar," sebutnya.

Dahlia menambahkan, potensi pengembangan wisata di Kaltim ini sangat lah baik. Bahkan, setiap desa wisata memiliki potensi yang berbeda-beda.

Namun demikian, hal ini tidak diimbangi dengan sinergitas atau kolaborasi dan hambatan lainnya yang bisa diselesaikan dan dapat meningkatkan potensi wisata di daerahnya masing-masing.

"Banyak sih (hambatannya), masalah anggaran, aksesibilitas atau infrastruktur pendukung menuju ke lokasi desa wisata tersebut, fasilitas seperti internet dan sinergitas antara pokdarwis itu sendiri dengan pemerintah," pungkas Dahlia.

Oleh karenanya, pelatihan yang dilakukan Dispar Kaltim beberapa waktu lalu ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para pokdarwis yang terlibat dan menyinkronkan hal itu untuk diimplementasikan ke depannya. ###