
Rahmad Mas'ud dan Hashim Bahas Solusi Krisis Air, Bendungan Besar Disiapkan
- Hashim Djojohadikusumo datang bersama tim dari PT Asrari Group yang membawa wacana pembangunan bendungan besar di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menerima kunjungan Hashim Djojohadikusumo dalam rangka membahas berbagai upaya percepatan pembangunan di Kalimantan Timur, khususnya untuk Kota Balikpapan. Salah satu topik utama yang menjadi prioritas dalam pertemuan tersebut adalah persoalan ketersediaan air bersih.
“Kami banyak berdiskusi dengan beliau, khususnya terkait permasalahan air yang memang menjadi kebutuhan mendesak warga Balikpapan. Insyaallah langkah konkret yang kita lakukan bisa segera direalisasikan,” ucap Rahmad, Rabu 10 April 2025.
Rahmad mengungkapkan, sebagai anggota Dewan Pertimbangan Kadin, Hashim juga akan mendorong masuknya investasi dari sejumlah pengusaha ke Balikpapan.
"Saya pikir ini momentum yang baik untuk meningkatkan komunikasi langsung dengan para pengusaha yang ada di Indonesia, yang nanti akan dikoordinasikan langsung oleh Pak Hashim," tandasnya.
Rahmad berharap, upaya ini menjadi berkah bagi Balikpapan. Ia juga menargetkan penyelesaian persoalan air bersih di kota itu dapat tercapai sebelum masa jabatannya sebagai wali kota berakhir dalam lima tahun ke depan.
BACA JUGA:
Wali Kota Sambut Kapolda Kaltim, Sinergi Ciptakan Kondisi Aman dan Nyaman - ibukotakini.com
Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Yudi Saharuddin, menjelaskan bahwa Hashim Djojohadikusumo datang bersama tim dari PT Asrari Group yang membawa wacana pembangunan bendungan besar di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Rencananya bendungan itu untuk menyuplai air ke IKN, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara (PPU). Mereka sudah MoU dengan Bupati PPU, dan hari ini mereka menawarkan suplai air ke Balikpapan melalui Pak Wali Kota,” ujar Yudi.
Menurut Yudi, Wali Kota Balikpapan sangat terbuka dengan rencana tersebut, apalagi Balikpapan memang tengah menghadapi kebutuhan air bersih yang mendesak.
Namun, ia menegaskan, realisasi proyek itu diperkirakan baru bisa berjalan dalam 2 hingga 3 tahun ke depan.
BACA JUGA:
Silaturahmi Lebaran, Wali Kota Balikpapan Perkuat Sinergi dengan Gubernur Kaltim - ibukotakini.com
“Sementara itu, program tercepat kami adalah perbaikan pipa distribusi pada 2025. Kami harap Embung Aji Raden rampung di 2026, dan awal 2027 suplai dari Sepaku-Semoi sebesar 500 liter per detik tahap pertama bisa berjalan,” jelas Yudi.
Jika proyek bendungan besar oleh PT Asrari Group terealisasi, Yudi optimistis suplai air untuk Balikpapan akan semakin stabil, dengan estimasi kapasitas antara 1.000 hingga 2.000 liter per detik.
Selain itu, distribusi air rencananya akan didukung kerja sama dengan PT Kilang Pertamina Indonesia (KPI) memanfaatkan jaringan pipa milik mereka.
“Kita tunggu saja, mudah-mudahan semua berjalan lancar,” pungkas Yudi. (Adv)