Silahturahmi Tim Pemenangan RM-TA, Sabtu malam (4/12/2021)
Politik

Rahmad Mas’ud Komitmen Jalankan Janji Politiknya

  • IBUKOTAKINI.COM - Wali Kota terpilih H Rahmad Mas’ud silahturahmi dengan Tim Pemenangan yang mengantarkannya terpilih bersama almarhum Thohari Azis dalam Pemili
Politik
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM - Wali Kota terpilih H Rahmad Mas’ud silahturahmi dengan Tim Pemenangan yang mengantarkannya terpilih bersama almarhum Thohari Azis dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Balikpapan 2020. Silaturahmi digelar di Hotel Gran Senyiur, Sabtu malam (4/12/2021).

Dalam silahturahmi tersebut, Rahmad bersama tim pemenangan mengenang perjuangan bersama almarhum Thohari Azis. Yang saat itu mencalonkan sebagai wakil wali kota. Untuk itu, pihaknya menegaskan komitmennya akan menjalankan semua yang menjadi janji-janji politik, usai pelantikan. 

“Sama-sama kita berjuang tapi tidak bisa menikmati perjuangan yang kita raih bersama. Tentunya juga perjuangan amanah yang kami lakukan ini, diberikan kepada saya,” kata Rahmad Mas'ud, usai menghadiri Silahturahmi Tim Pemenangan RM-TA, Sabtu malam, (4/12/2021).

Rahmad juga mengajak semua tim pemenangan bersama-sama membangun Kota Balikpapan. Mengingat pelaksanaan pilkada telah selesai. Dan tidak ada perbedaan lagi semua bersama dan bersatu. 

“Bersama-sama bergotong-royong. Kita bangun Balikpapan dengan penuh kebersamaan tidak lagi berbicara partai yang mendukung atau masyarakat yang mendukung,” ajaknya.

Sebagai informasi, silahturahmi tim pemenangan RM-TA ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Kegiatan juga dimeriahkan artis Via Valen. Acara tersebut juga Nurlena Mas'ud, Risti Utami istri almarhum Thohari Aziz, Ketua Pemenangan H Eddy Salasa bersama istri, Abdulloh beserta istri. Hadir pula H Abdul Gofur Mas’ud.

Rahmad menambahkan Silahturahmi ini untuk mengenang dan memberikan ucapan doa kepada almarhum."Silahturahmi baru kami gelar karena  situasinya tengah pandemi covid-19. Jadi nggak boleh dilakukan kegiatan acara-acara,” ujar Rahmad.

Saat ini ada kelonggaran sehingga baru terlaksana tentunya dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. “Tamu ini juga terbatas. Pakai PCR, itu juga masuk pakai undangan,” tutupnya.