logo
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud hadir dalam peluncuran program Gratispol di Samarinda pada 21 April 2025
Balikpapan

Rahmad Mas’ud: Program Gratis Pol Bisa Putus Mata Rantai Kemiskinan di Kaltim

  • Program semacam Gratis Pol ini memiliki tujuan untuk memutus rantai kemiskinan. Karena upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat salahsatunya adalah melalui pendidikan.
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pada 21 April 2025 lalu Gubernur Kalimantan Timur telah meluncurkan program Gratis Pol. Menanggapi hal ini Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud merespons positif, karena sesuai dengan janji kampanye pasangan Rudy-Seno.

Melalui program tersebut, salah satu yang digratiskan adalah biaya pendidikan SMA, S1, S2 dan S3. Sudah diluncurkan bersama dengan gratis BPJS Kesehatan, DP rumah dan internet seluruh pedesaan. Menurut Rahmad ini adalah hal positif yang belum pernah dilakukan beberapa kepala daerah sebelumnya. 

Kendati program-program kepala daerah sebelumnya juga sudah baik, namun terobosan dari gubernur Rudy Mas'ud ini diharapkan sangat membantu masyarakat. 

"Mudah-mudahan program ini benar-benar pro terhadap masyarakat. Kita apresiasi," ungkapnya (23/4/2025). 

Menurut Rahmad, masyarakat juga perlu tahu, bahwa pemerintahan gubernur Rudy dan Wakil Gubernur Seno benar-benar memihak rakyat. 

"Saya harap implementasi Ini bisa juga diikuti daerah lain," katanya. 

BACA JUGA:

Gratispol Generasi Emas, Terobosan Gubernur Harum-Seno untuk Pendidikan Tinggi - ibukotakini.com

Program semacam Gratis Pol ini memiliki tujuan untuk memutus rantai kemiskinan. Karena upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat salahsatunya adalah melalui pendidikan. 

"Artinya ilmu. Menuju Generasi Emas tahun 2045 juga, Sumber Daya Manusia harus kita siapkan," tuturnya.

Program Gratis Pol ini jadi salah satu bagian dari ikhtiar atau usaha untuk bisa benar-benar mewujudkan impian para pemimpin terdahulu. Apalagi Nawa Cita Presiden Jokowi dahulu adalah mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Perbaikan SDM adalah salah satu upaya tersebut. Bahwa dengan perbaikan SDM, maka generasi penerus bangsa akan berbekal ilmu. Dan ini dapat terwujud dengan dukungan langsung dari pemerintah. 

Maka dengan begitu tidak ada lagi anak-anak yang beralasan tidak bisa sekolah atau kuliah karena tidak ada biaya. 

"Pemerintah, sebagai perwakilan negara hadir memberi fasilitas untuk mewujudkan impian para pemimpin kita," kata Rahmad.

Apalagi juga dengan berbagai program daerah, misalnya beasiswa dari Pemerintah Kota Balikpapan. Program ini bisa saling bersinergi sejalan. 

"Jika tadinya pilihan beasiswa hanya sedikit saat ini lebih banyak," ujarnya. 

Dengan begitu maka masyarakat Kaltim bisa menikmati beasiswa tersebut. Selain itu, selanjutnya apabila nanti pendidikan telah dibiayai gubernur, maka anggaran yang ada bisa dialokasikan untuk hal lain yang juga untuk kepentingan masyarakat. 

"Kita bisa gunakan anggaran juga untuk bidang kesehatan atau penambahan fasilitas gedung sekolah. Ini tinggal kita kolaborasikan," tandasnya. ***