Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Politik

Rakernas PDIP 2024: Mega Singgung MK

  • Pada Pilpres 2024, MK memutuskan mengesahkan batas usia calon presiden-wakil presiden yang membuka jalan majunya putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mengikuti kontestasi.
Politik
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

IBUKOTAKINI.COM – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung Mahkamah Konstitusi (MK), saat menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke - V di Jakarta, Sabtu (24/5/2024). 

Mega menyentil MK tak digunakan baik untuk mengayomi seluruh hak rakyat. Pernyataan itu disampaikan dalam pidato pembukaan Rakernas.   

“Coba bayangkan, kok barang yang saya bikin itu, digunakan tapi tidak dengan makin baik,” kata Presiden RI ke 5 ini. 

Mega khawatir jika menjelaskan proses pembentukan MK dinilai negatif.  “waktu saya presiden tuh banyak loh.. nanti kalau saya beberin semua, nanti ada yang bilang oh ibu Mega sombong banget. Nggak,”  ujarnya.

Mega mengisahkan ketika awal terbentuk, masih kesulitan mendapatkan gedung.  

BACA JUGA:

“Sampai waktu saya mendirikan, saya sangat ingat. Saya minta dicarikan tempatnya, enggak tahu di daerah mana itu. Saya bilang enggak. Ini sebuah Mahkamah Konstitusi yang harus berwibawa hakim-hakimnya, musti punya karakter kenegarawan, sehingga dapat mengayomi seluruh hak-hak rakyat yang ada di dalam kedautan kedaulatan rakyat kita yang namanya di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya. 

Mega kemudian memilih lokasi MK di Ring 1. 

“Makanya sampai saya cari-cari akhirnya dapat. Keren tempatnya yaitu yang saya bilang masuk di dalam ring satu istana. Apa artinya? tempat yang harus dijaga ring satu istana itu, supaya apa, (supaya) dia berwibawa enggak gampang-gampang… Jadi yang salah siapa ayo.. ayo..,”  kata Mega lagi. 

Mahkamah Konstitusi (MK) terbentuk pada tahun 2003 ketika Megawati menjabat sebagai Presiden RI. 

Berdasarkan Perubahan Ketiga UUD 1945, MK memiliki kewenangan menguji Undnag-Undang, sengketa kewenangan lembaga negara, pembubaran partai politik dan perselisihan hasil pemilu. 

BACA JUGA:

Pada Pilpres 2024, MK memutuskan mengesahkan batas usia calon presiden-wakil presiden yang membuka jalan majunya putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mengikuti kontestasi. Ketua MK saat putusan itu diketuk adalah Anwar Usman, yang tak lain adalah paman Gibran. ***