Ramadan Creative Market, Jadi Ajang Asah Kreativitas Pemuda Balikpapan
Bisnis

Ramadan Creative Market, Jadi Ajang Asah Kreativitas Pemuda Balikpapan

  • IBUKOTAKINI.COM - Forum Ekonomi Kreatif (Ekraf) Balikpapan menyelenggarakan kegiatan Ramadan Creative Market mulai 7-9 April 2023.Kegiatan ini
Bisnis
Niken Dwi Sitoningrum

Niken Dwi Sitoningrum

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Forum Ekonomi Kreatif (Ekraf) Balikpapan menyelenggarakan kegiatan Ramadan Creative Market mulai 7-9 April 2023. Kegiatan ini disebut menjadi ajang mengasah kreativitas pemuda dan pemudi yang ada di Balikpapan. 

Dibuka langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dengan menabuh beduk, didampingi langsung oleh Ketua Forum Ekraf Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud pada Jumat (7/4/2023) sore. 

“Alhamdulillah industri kreatif Balikpapan sekarang mulai naik kelas, mulai menunjukkan jati dirinya,” ucap Nurlena disela-sela kegiatan membagikan takjil kepada pengendara yang melintas di depan Taman Bekapai.

Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi wadah penyaluran kreativitas pemuda dan pemudi Balikpapan dalam mengisi bulan suci Ramadan.

“Semoga anak-anak kita bisa lebih mengembangkan kreativitasnya, daripada melakukan hal-hal negatif. Lebih baik kita arahkan ke sini untuk mengasah keterampilan,” tuturnya.

Selain itu, Nurlena menambahkan, kegiatan yang dikaitkan dengan agenda berbagi takjil ini juga diharapkan bisa dilaksanakan secara tertib. Pasalnya, sejumlah agenda berbagi takjil di Balikpapan menyebabkan kepadatan lalu lintas.

BACA JUGA:

“Untuk kegiatan berbagi takjilnya juga diharapkan bisa lebih tertib, karena memang dapat menimbulkan kemacetan,” katanya.

Kegiatan ini juga rencananya akan dilaksanakan setiap tahunnya. Sehingga, pemuda dan pemudi dapat mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan positif.

“InsyaAllah akan dilaksanakan setiap tahun,” pungkas Nurlena.

Sementara itu, Wakil Ketua Forum Ekraf Balikpapan, Faisal Syamsudin menambahkan, kegiatan ini terbuka untuk umum. Tak hanya pemuda dan pemudi yang beragama Islam.

Tiga jenis lomba yang dirangkaikan pada kegiatan ini, antara lain lomba kaligrafi, lomba tabuh beduk dan lomba fashion show.

“Kami coba membuka untuk umum, tetapi dalam durasi waktu yang cukup singkat. Untuk lomba kaligrafi ada 18 orang peserta, bahkan ada yang Nasrani atau non-Muslim,” jelas Faisal.

“Karena, kaligrafi ini kita ambil konsep yang berbeda, tentang bagaimana melihat bulan Ramadan ini tidak terbatas bahwa kaligrafi untuk umat Muslim saja,” tambahnya.

Ia menyebut, semua elemen masyarakat, tak terbatas pada agama apapun berhak terlibat. Hal ini mewujudkan keberlangsungan toleransi beragama di Kota Beriman.

Untuk lomba kaligrafi, durasi yang disediakan tim penyelenggara adalah selama 4 jam mulai pukul 16.00 hingga 20.00 Wita. Dengan ukuran kanvas 30x30cm.

Untuk lomba beduk, diikuti oleh 2 tim dari masing-masing kecamatan, yang mana 1 timnya terdiri dari 5-10 orang. “Keseluruhan ada 12 tim,” sebutnya.

Sedangkan, untuk lomba fashion show memiliki peserta terbanyak. Sekira 30 orang terlibat, didominasi oleh anak-anak.

“Ada juga yang non-Muslim, padahal tema besarnya adalah Islami,” tuturnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini, penyelenggara juga membagikan takjil gratis sebanyak 1.000 paket takjil.

Semua juara dari tiap lomba juga akan diberikan uang pembinaan dan sertifikat dari Dorum Ekraf Balikpapan.

Ke depannya, Faisal berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin tiap Ramadan dan kegiatan awal yang baru berlangsung di tahun ini dapat dijadikan bahan evaluasi di tahun mendatang.

“Ini awal kita memulai kegiatan ini, pasti akan jadi gambaran atau evaluasi penyelenggaraan di tahun depan. Kami akan coba maksimalkan,” tandasnya. ###