Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni
Kabar Ibu Kota

RAPBD Kaltim 2024 Mengalami Kenaikan 6,86 Persen

  • APBD Perubahan Kaltim diusulkan Rp 22 triliun lebih.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Rapat Paripurna ke-24 DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar di Gedung B DPRD Kaltim, Karang Paci, Samarinda, Jumat (16/8/2024) malam, membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2024 dan 2025. 

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, hadir mewakili Penjabat Gubernur Kaltim dalam rapat tersebut.

Dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, dan didampingi oleh Wakil Ketua III, Sigit Wibowo, rapat ini dihadiri oleh 15 anggota DPRD Kaltim. 

Agenda utama rapat adalah penyampaian penjelasan nota keuangan terkait Perubahan APBD tahun 2024 dan RAPBD tahun 2025.

Sri Wahyuni menyampaikan bahwa Perubahan APBD tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar Rp1,52 triliun, dari semula Rp20,67 triliun menjadi Rp22,19 triliun. Kenaikan ini mencapai 6,86 persen. 

"Sedangkan untuk RAPBD tahun 2025, direncanakan sebesar Rp21 triliun," ujar Sri Wahyuni saat membacakan sambutan Penjabat Gubernur Kaltim.

Sri Wahyuni menjelaskan bahwa penyampaian nota keuangan ini merupakan kelanjutan dari Nota Kesepakatan antara Pemerintah Provinsi dengan DPRD Kaltim yang sebelumnya telah dituangkan dalam Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun 2024, serta KUA-PPAS APBD Tahun 2025.

Sri Wahyuni juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DPRD Kaltim atas sinergi yang telah terjalin baik dengan pemerintah daerah. 

"Harapan ke depan agar kerja sama, sinergi, dan kolaborasi terus ditingkatkan. Komunikasi dan silaturahmi yang baik harus terus kita rajut guna mewujudkan pembangunan yang lebih berkualitas dan lebih merata secara berkelanjutan, dalam upaya meningkatkan kemajuan, daya saing, dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur," ucapnya.

Dengan kenaikan RAPBD tahun 2024 ini, Pemerintah Provinsi Kaltim diharapkan dapat lebih fokus pada pembangunan yang berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. ***