
Rayakan Kemerdekaan, Bandara Sepinggan Suguhkan Lomba hingga Tari Hudoq
- HUT RI ke-80 di Bandara Sepinggan: Meriah, Penuh Budaya, Bikin Penumpang Terhibur
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Semangat kemerdekaan RI ke-80 ikut bergema di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan. Bandara yang menjadi gerbang utama Kalimantan Timur ini menggelar Thematic Event penuh warna pada Sabtu (17/8/2025).
Acara berlangsung sejak pukul 10.00 WITA di area lobi hingga ruang tunggu keberangkatan, menghadirkan suasana meriah yang memadukan nuansa nasionalisme dengan kekayaan budaya lokal Kalimantan.
Hadir dalam kegiatan ini CEO Regional VI, General Manager Bandara SAMS Sepinggan Iwan Novi Hantor, manajemen PT Angkasa Pura Indonesia, serta dukungan PT IAS Hospitality Indonesia dan PT IAS Property Indonesia. Kehadiran stakeholder tersebut menegaskan semangat kebersamaan dalam memperingati hari bersejarah bangsa.
Rayakan Merdeka ala Bandara
Rangkaian kegiatan dikemas interaktif, mengajak pengguna jasa bandara ikut larut dalam suasana kemerdekaan. Beberapa di antaranya:

- Dekorasi HUT RI ke-80 di ruang tunggu keberangkatan (15–31 Agustus).
- Pemutaran musik kebangsaan di area keberangkatan, kedatangan, dan ruang tunggu (10–31 Agustus).
- Seragam merah putih yang dikenakan Customer Service Officer serta staf tenant pada 17 Agustus.
- Menyanyikan Indonesia Raya bersama pejabat, staf, dan penumpang.
- Pertunjukan seni budaya lokal, mulai Tari Perang khas Kalimantan hingga Tari Hudoq.
- Pawai budaya di area keberangkatan yang menggambarkan persatuan dalam keberagaman.
- Lomba 17-an seperti balap kelereng, makan kerupuk, dan rebut bola merdeka.
- Booth “Harapan untuk Indonesia”, tempat penumpang menuliskan doa dan pesan positif.
- Hadiah dan souvenir bagi peserta lomba serta pengguna jasa.
- Foto bersama dan testimoni penumpang sebagai penutup acara.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantor, menegaskan bahwa perayaan ini bukan sekadar hiburan.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkuat rasa persatuan sekaligus menghadirkan pengalaman pelayanan berbeda di bandara. Kami ingin pengguna jasa merasakan bahwa bandara bukan hanya tempat transit, tapi juga ruang kebersamaan merayakan hari bersejarah bangsa,” ujarnya. ***
