
RDMP Balikpapan Tingkatkan Ekonomi dan Pendapatan Daerah
- Pertamina dan RDMP-nya menjadi tulang punggung bagi perekonomian Balikpapan
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Pertamina disebut memberikan dampak positif yang besar bagi Kota Balikpapan. Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan, Idham, mengatakan bahwa kehadiran RDMP telah menggerakkan berbagai sektor ekonomi dan menjadi penopang utama pendapatan daerah.
Idham menyebut Balikpapan merupakan kota yang tidak memiliki sumber daya alam seperti daerah lain di Kalimantan Timur. Karena itu, perekonomian sangat bergantung pada sektor jasa, industri, dan aktivitas konsumsi masyarakat. Dalam kondisi tersebut, RDMP hadir sebagai proyek strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi kota.
“Dampaknya luar biasa terhadap perkembangan kota ini, baik dari sisi ekonomi maupun sosial,” ungkapnya pada Jumat 5 Desember 2025.
Salah satu dampak positif terbesar terlihat pada pendapatan daerah, khususnya dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Idham mengungkapkan bahwa dari total pendapatan PBB sekitar Rp120–125 miliar per tahun, hampir 40 persen disumbang oleh Pertamina dan proyek RDMP. Kontribusi ini dinilai sangat membantu pembiayaan pembangunan kota.
BACA JUGA:
https://ibukotakini.com/read/dpr-ri-janji-perjuangkan-pemangkasan-dbh-kaltim
Selain peningkatan pendapatan daerah, RDMP juga menghidupkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Aktivitas pekerja dan mitra kerja Pertamina meningkatkan konsumsi di berbagai wilayah, terutama di sekitar kawasan kilang. Warung makan, rumah makan, hingga pedagang sembako merasakan langsung peningkatan pendapatan yang kemudian berimbas pula pada penerimaan pajak daerah.
Efek positif lainnya adalah penyerapan tenaga kerja lokal. Idham menjelaskan bahwa rekrutmen pekerja lokal dalam proyek RDMP berkontribusi menekan angka pengangguran di Balikpapan. Selama masa pengerjaan proyek, banyak tenaga kerja terserap, sehingga memberikan dampak sosial-ekonomi yang signifikan.
Di sektor pendidikan, RDMP turut memberi manfaat. Beberapa pembangunan sekolah di kawasan Ring 1 pada tahun lalu merupakan bagian dari dukungan Pertamina terhadap peningkatan fasilitas pendidikan bagi masyarakat sekitar.
Secara keseluruhan, Idham menilai RDMP telah menjadi penggerak utama perekonomian Balikpapan dalam beberapa tahun terakhir. Kontribusinya yang besar terhadap pendapatan daerah, penyerapan tenaga kerja, perkembangan UMKM, dan dukungan pendidikan menjadikan proyek ini aset strategis bagi kota.
“Pertamina dan RDMP-nya menjadi tulang punggung bagi perekonomian Balikpapan,” pungkasnya.***
