Realisasi Lifting Gas di Kaltim Capai 109 Persen
- IBUKOTAKINI.COM – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kalimantan Sulawesi mencatat kontribusi lifting minyak Provi
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kalimantan Sulawesi mencatat kontribusi lifting minyak Provinsi Kalimantan Timur sebesar 54.023 BOPD atau 76% dari lifting minyak Kalsul 71.414 BOPD.
Sementara kontribusi lifting gas bumi Kaltim sebesar 1.153 MMscfd atau 69% dari lifting gas bumi Kalsul 1.666 MMscfd. Hal ini dikatakan Kepala Departemen Operasi SKK Migas Kalsul Roy Widhiarta, dalam Media Gathering, pada Kamis lalu (23/12/2021).
Ia menjelaskan bahwa realisasi lifting minyak dari Kaltim tersebut 54.023 BOPD atau 96% tersebut dari target APBN Kaltim sebesar 56.527 BOPD.
“Untuk lifting gas berhasil merealisasikan 1.153 MMSCFD atau 109%. Di mana angka itu terdata sampai 21 Desember 2021 dari target APBN Kaltim sebesar 1.061 MMSCFD,” tuturnya.
Menurut Roy, selama penanganan pandemi Covid-19 di tahun 2021, SKK Migas Kalsul ikut berkontribusi dengan ikut melaksanakan program vaksinasi bagi pekerjanya.
“Total saat ini sudah ada 24.168 pemberian dosis pertama dan dosis kedua yang mana terdiri dari wilayah Kaltim 20.256, Kaltara 493, Kalteng 133, Kalsel dan Sulbar 1.378, Sulteng 1.763, Sulses 145 dosis,” ujar Roy Widhiarta.
Selanjutnya, pada program pengeboran eksplorasi Kalsul dari rencana target di tahun 2021 ada 13 pengeboran, yang teralisasi ada 5 pengeboran yakni dilakukan dua dilakukan oleh PT Pertamina Hulu Mahakam, satu oleh PT Pertamina EP, satu oleh PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, dan satu dari Eni West Ganal.
- Baca juga: https://ibukotakini.com/read/meski-libur-kilang-balikpapan-tetap-produksi-bbm
- https://ibukotakini.com/read/pertamina-ajak-wartawan-belanja-di-pasar-tradisional
“Untuk pengeboran pengembangan Kalsul yang ditargetkan pada 2021 ada 181, dan yang bisa terealisasi hanya 160 pengeboran,” tambahnya.
Selain itu, pada tahun 2021 ini juga ada beberapa proyek yang dikembangkan oleh Kalsul seperti Peciko 8A dan South Mahakam Supply Gas To RU V yang dikerjakan Pertamina Hulu Mahakam, proyek penyaluran minyak mentah lapangan kinanti.
“Di mana untuk proyek lapangan kinanti ditarget mampu memproduksi hingga 374 BOPD pada akhir Desember ini,” ujarnya.
Sedangkan untuk tahun 2022 ada berapa proyek yang akan dikerjakan di antaranya Pembangunan oil plant di Area Semberah, EOR Tanjung, Karamba, Belida extension project (Malong-Belinda), Bekapai 3, Bayan A-4, OPL South Sembakung.
“Untuk realisasi di program pengembangan masyarakat dari rencana 254 program yang dapat direalisasikan mencapai 107 programnya,” tutupnya.