Realisasi Rencana Pembangunan Underpass di Simpang Muara Rapak Akan Dimulai Tahun Ini

IBUKOTAKINI.COM - Usai kecelakaan yang terus terjadi di Simpang Muara Rapak, wacana terkait pembangunan underpass di kawasan tersebut akan mulai direalisasikan pada tahun ini. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Balikpapan, Murni beberapa waktu lalu ketika dihubungi melalui sambungan telepon seluler.

Ia menjelaskan, proses pembuatan detail engineering design (DED) untuk proyek ini pun sudah dilakukan dan sedang berproses.

Proyek ini ditargetkan juga akan mulai dilaksanakan secara fisik pada pertengahan tahun 2023 ini dan akan rampung pada tahun 2024 mendatang.

“Nanti pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) yang akan melaksanakan pengerjaannya. Termasuk rencana pembangunan underpass-nya. Targetnya tahun 2024 sudah selesai,” katanya.

Sebelum memilih alternatif untuk membangun underpass di lokasi tersebut, flyover juga menjadi wacana yang sempat muncul dan menjadi pilihan.

Namun demikian, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak merekomendasikan hal tersebut. Sehingga, underpass menjadi pilihan utama yang direkomendasikan.

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/beberapa-alasan-turunnya-angka-kemiskinan-tahun-2022-di-kota-beriman
• https://ibukotakini.com/read/39-ikm-dan-umkm-terima-bantuan-peralatan-penunjang-usaha
• https://ibukotakini.com/read/kenaikan-harga-beras-dorong-inflasi-januari-2023-kota-balikpapan

Murni menyebut, rencana pembangunan underpass ini juga sebagai sikap Pemerintah Kota Balikpapan untuk mengantisipasi kecelakaan yang kerap terjadi di persimpangan tersebut.

“Karena kan memang terlalu tinggi dan tidak bagus (estetik) untuk kota. Jadi, diarahkan/direkomendasikan underpass. DED-nya sekarang masih dalam penyusunan di BBPJN dan ditargetkan (proyek pengerjaan fisik) 2024 selesai,” paparnya.

Dalam hal anggaran, ia belum dapat merincikan jumlahnya. Namun, Murni optimis proyek pembangunan underpass ini sudah dapat digunakan masyarakat pada 2024 mendatang.

Terkait pembebasan lahan, pihak Pemkot Balikpapan telah mengucurkan anggaran sejumlah Rp 14 Miliar dengan panjang 700 meter dan masih bersinggungan dengan proyek pelebaran badan jalan yang sudah dapat dilintasi saat ini.

Walaupun sudah dapat dilintasi, ia mengaku pengerjaan pelebaran badan jalan tersebut masih berjalan hingga saat ini dikarenakan baru sebagian saja yang selesai.

"Sisa di bagian atas yang akan diselesaikan pengerjaannya,” pungkasnya. ###

Penulis: Niken Dwi Sitoningrum