Rencana Pembongkaran dan Renovasi Pasar Klandasan Belum Ada Kepastian
- IBUKOTAKINI.COM - Dinas Perdagangan (Disdag) masih melakukan konsolidasi secara internal dengan jajaran Pemerintah Kota Balikpapan terkait pem
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Dinas Perdagangan (Disdag) masih melakukan konsolidasi secara internal dengan jajaran Pemerintah Kota Balikpapan terkait pembongkaran dan renovasi Pasar Klandasan yang tak kunjung dilakukan hingga saat ini.
Rencana pembongkaran bangunan pasar bahkan belum dilakukan sejak dibicarakan akhir tahun lalu. Hal tersebut berkaitan dengan mundurnya pemenang lelang yang tak kian melaksanakan pembongkaran. Sehingga, rencana renovasi pun ikut tertunda.
Karena permasalahan yang berlarut-larut, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan melakukan inspeksi mendadak (sidak) dengan didampingi beberapa pihak, termasuk Disdag Balikpapan.
Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar mengatakan tahapan lelang untuk hal pembangunan pasar tetap berjalan. Meskipun, seharusnya tahapan ini bisa beriringan dengan pelaksanaan pembongkaran.
"Sekarang masih konsolidasi internal di pemerintah untuk siapa yang membongkar," ucapnya ketika ditemui disela-sela sidak.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/renovasi-pasar-pandansari-komisi-ii-dprd-balikpapan-pastikan-pembongkaran-dilakukan-sebelum-idul-fitri
- https://ibukotakini.com/read/tingkatkan-kinerja-pemkot-balikpapan-rotasi-10-pejabat-tinggi-pratama
- https://ibukotakini.com/read/ramai-pasar-ramadan-di-balikpapan-masyarakat-diimbau-tak-menempati-fasum
"Karena, ini kan ada masalah, ya karena persoalan dari pemenang lelang untuk pembongkaran ini. Menurut kita, ini sudah di luar daripada kesepakatan karena terlalu lama," tambahnya lengkap.
Sementara itu, pelaksanaan pembongkaran dan renovasi yang terus ditunda akan mengakibatkan penumpukan tahapan dan proses yang sedang berjalan.
Tentunya, masyarakat yang juga merupakan pedagang di Pasar Klandasan pun sudah tak sabar untuk segera berpindah ke lokasi pasar yang telah berhasil direnovasi.
"Kita tidak bisa juga menunggu terlalu lama, karena kita dikejar proses dan dikejar tahapan-tahapan itu. Saya tidak tahu teknisnya, nanti BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) yang atur," jelasnya.
Di sisi lain, berkaitan dengan renovasi dan pembangunan pasar sendiri, rencananya akan diatur sesuai dengan produk yang dijual oleh para pedagang. Pembangunan pun akan dilakukan setelah pembongkaran, di tahun 2023 ini.
"Paket A dengan pasar basah dan Paket B pasar kering. Tahun ini (pembangunan) akan dilaksanakan," imbuhnya.
"Kemudian, nanti baru 2024 untuk pembangunan Paket C yang menjual fashion dan lain lain. Jadi, dibangun bertahap dulu," tutupnya. ###