Resmi Dibuka, Embung Dumati Disulap Jadi Destinasi Wisata Baru di Marangkayu
- Dulunya lokasi yang berluaskan mencapai dua hektare ini merupakan kawasan rawa, yang kini telah disulap menjadi kawasan wisata, yang memiliki daya tarik tersendiri.
Kutai Kartanegara
KUTAI KARTANEGARA - Embung Dumati menjadi salah satu wisata terbaru, yang dimiliki oleh Desa Perangat Selatan, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Dengan adanya destinasi ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Perangat Baru, Sarkono, ia menyebutkan bahwa dulunya lokasi yang berluaskan mencapai dua hektare ini merupakan kawasan rawa, yang kini telah disulap menjadi kawasan wisata, yang memiliki daya tarik tersendiri.
"Embung Dumati memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan," ujar Sarkono, pada Rabu 24 April 2024.
Lebih lanjut Sarkono menyampaikan, terdapat dua perusahaan yang turut berkontribusi terhadap pembangunan embung melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp 400 Juta, dari PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga dan PT Mahakam Sumber Jaya.
BACA JUGA:
- Kecamatan Tenggarong Seberang Bantu Standar Halal dan Kesehatan UMKM - ibukotakini.com
- Program BKKD Pemkab Kukar Membawa Dampak Peningkatan Kesejahteraan Desa - ibukotakini.com
Kemudian, rencana selanjutnya di tahun 2024, dana tersebut akan dialokasikan untuk membangun sejumlah fasilitas di sekitar embung, termasuk pembangunan fasilitas toilet, gazebo, dan taman.
"Kami berterima kasih atas dukungan dari kedua perusahaan ini, dan kami akan terus mengembangkan wisata ini," ungkapnya,
Sarkono juga menekankan pentingnya pariwisata Embung Dumati sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Ia berharap, pada tahun 2025, pariwisata ini akan berkontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Desa yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Misi kita pariwisata ini nantinya lebih dari sekadar tempat rekreasi. Kita ingin menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran dan pemberdayaan juga ke depannya," tutupnya. (ADV/DISKOMINFO-KUKAR)