Ribuan Guru Ngaji di Balikpapan Mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan JKK dan JKM
- IBUKOTAKINI.COM - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengajak guru TPA untuk membangun akhlak atau karakter generasi muda dengan ba
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengajak guru TPA untuk membangun akhlak atau karakter generasi muda dengan baik. Di mana tidak hanya mengajar membaca dan menulis Al-Qur’an tetapi bagaimana mengimlementasikan dalam keseharian.
Demikian diungkapkan Wali Kota ketika menyerahkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis di Balikpapan Sport and Convention Center atau Dome Balikpapan, Rabu, 7 Juni 2023. Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini diperuntukkan guru ngaji dengan memiliki jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).
Penyerahan secara simbolis diserahkan kepada perwakilan guru ngaji dari masing-masing kecamatan. Jaminan Ketenagakerjaan tersebut merupakan bagian dari Program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Balikpapan yang memenuhi kriteria.
Penyerahan juga dihadiri Kepala Kanwil Kalimantan BPJS Ketenagakerjaan, Erfan Kurniawan dan Ketua Baznas Kota Balikpapan Abdul Rosyid Bustomi serta ribuan guru ngaji.
Wali Kota Rahmad Mas'ud mengungkapkan bahwa pada dasarnya seorang guru TKA/TPA memiliki tugas utama. Salah satunya sebagai pendidik yang mengarahkan anak didik menuju kedewasaan yang berkepribadian insan kamil.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/herry-wijaya-ubah-sampah-jadi-omset-ratusan-juta-rupiah
- https://ibukotakini.com/read/sampai-2023-pemerintah-telah-terbitkan-sukuk-ritel-hijau-senilai-rp-20-8-triliun
- https://ibukotakini.com/read/lakukan-pelatihan-tenaga-kerja-lewat-alokasi-apbd-pemprov-kaltim-harap-100-persen-terserap-dunia-industri
"Tentunya dengan beratnya tugas dan tanggungjawab itu maka sudah selayaknya jika berbagai pihak memberikan perhatian dan apresiasi," ucapnya.
Untuk itu, Pemerintah Kota Balikpapan memberikan penghargaan berupa insentif. Harapannya tahun ini insentif dapat mengalami kenaikan dari sebelumnya.
“Selain insentif guru ngaji TPA, Pemkot juga menggratiskan iuran kepesertaan kelas 3 BPJS Kesehatan. Harapannya dengan upaya yang diberikan tentunya menghasilkan generasi yang cerdas,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Baznas Kota Balikpapan Abdul Rosyid Bustomi menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas terlaksananya kegiatan ini.
“Insya Allah bersamaan dengan turunnya hujan Allah turunkan keberkahan. Dan program ini semoga bermanfaat bagi penerima manfaat,” tuturnya.
Adapun jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan JK dan JKK yang diikutsertakan sebanyak 3.080 guru ngaji di Balikpapan. Jumlah tersebut telah terverifikasi.
Sementara itu, Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Erfan Kurniawan mengungkapkan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan program memberikan perlindungan atas berbagai risiko yang mungkin terjadi.
“Hal ini juga amanah dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004. Di mana sistem jaminan sosial sebagai perlindungan sosial yang diselenggarakan negara untuk menjamin warga dalam memenuhi kebutuhan hidup dasar yang layak,” ungkapnya.
Berdasarkan datanya cakupan kepesertaan untuk pekerja formal sebanyak 196 ribu atau 91 persen dari jumlah pekerja. Sedangkan kepesertaan pekerja informal atau bukan penerima upah baru mencapai 27 persen atau 18.179 pekerja.
“Dengan adanya kegiatan ini, sekaligus mengedukasi dalam jaminan sosial khusus BPJS Ketenagakerjaan,” tutupnya.
Dalam kegiatan ini tampak hadir Ketua PCNU Balikpapan, Ketua MUI Balikpapan, LPTQ Balikpapan dan sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Balikpapan. ###