Akmal Malik
Kabar Ibu Kota

Ribuan Masyarakat Kaltim Bisa Saksikan Upacara Hari Kemerdekaan RI di IKN

  • Masyarakat yang akan hadir tetap harus melewati proses skrining oleh panitia. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan, mengingat IKN masih dalam tahap pembangunan.
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengumumkan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) dapat menyaksikan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan digelar di Ibu Kota Negara (IKN) pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Hal ini diungkapkan Akmal Malik kepada awak media dalam di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan, Jumat, 16 Agustus 2024. 

"Sangking sayangnya Bapak Presiden kepada Kaltim, beliau menginginkan masyarakat ikut. Barusan mendapatkan perintah, kita akan mengundang masyarakat sebagai penonton di IKN," ungkap Akmal.

Dalam kesempatan ini, Akmal mengungkapkan bahwa sebanyak 3.000 hingga 5.000 masyarakat Kaltim, terutama dari daerah Penajam Paser Utara, Balikpapan, dan Samarinda, diizinkan untuk hadir langsung di lokasi upacara. Pemerintah setempat saat ini tengah melakukan konsolidasi untuk memastikan kelancaran pelaksanaan acara tersebut. 

BACA JUGA:

"Kita sedang konsolidasi pada hari ini. Mudah-mudahan kita bisa menggerakkan dan tentunya kita minta arahan dari protokol di sana, sebagai penyelenggara. Kami akan siapkan kendaraan dan akomodasinya," jelasnya.

Meski demikian, Akmal juga menekankan bahwa masyarakat yang akan hadir tetap harus melewati proses skrining oleh panitia. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan, mengingat IKN masih dalam tahap pembangunan. 

"Ini butuh pergerakan, sementara kita tahu transportasi terbatas. Panitia tidak mau memberatkan kita, tapi kita ingin berpartisipasi. Kita ingin menunjukkan kecintaan kita kepada momen ini," tambah Akmal.

Lebih lanjut, Akmal menjelaskan bahwa pemerintah provinsi Kaltim hanya memberikan dukungan dalam pelaksanaan acara ini, karena tanggung jawab utama berada di tangan panitia pusat. 

"Kaltim undangannya ada 400 orang pagi dan 400 orang sore, untuk tokoh masyarakat. Sisanya undangan dari Jakarta," ujarnya. ***