Ribuan Personel Polda Kaltim Siap Amankan Pelaksanaan Pemilu 2024
- IBUKOTAKINI.COM - Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto memimpin apel gelar pasukan "Mantap Brata Mahakam Tahun 2023-2024, dalam rangka penga
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto memimpin apel gelar pasukan "Mantap Brata Mahakam Tahun 2023-2024, dalam rangka pengamanan Pemilu 2024, di Halaman M Jasin Satbrimob Polda Kaltim, pada hari Selasa 17 Oktober 2023.
Apel gelar pasukan diawali dengan pemeriksaan pasukan dan penyematan pita kepada perwakilan pasukan, yang dilakukan Kapolda Kaltim.
Kapolda Kaltim mengatakan jika hari ini menggelar kesiapan operasi Mantap Brata Mahakam Tahun 2023-2024 yang secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Operasi dibagi dua tahap yakni tahun 2023 selama 74 hari terhitung sampai 31 Desember 2023, sedangkan tahap kedua di tahun 2024 selama 148 hari yang berakhir pada tanggal 20 Oktober 2024.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/presiden-jokowi-saksikan-kesepakatan-kerja-sama-pln-dengan-9-perusahaan-di-icbf-china-2023
- https://ibukotakini.com/read/apresiasi-pelanggan-im-3-gelar-program-pesta-hadiah
- https://ibukotakini.com/read/pastikan-batas-wilayah-wali-kota-balikpapan-cek-tapal-batas-di-teluk-balikpapan
Khusus di Polda Kaltim melibatkan personil kurang lebih 5.388 personil yang terdiri dari TNI, POLRI dan Stakeholder terkait. "Semua kita libatkan untuk mengawal penyelenggaraan Pemilu," jelasnya.
Menurut Indeks Kerawanan yang dikeluarkan Bawaslu bahwa Kaltim merupakan daerah lima besar sangat rawan.
"Alhamdulillah Polri mengeluarkan IPKP yang terakhir di bulan Agustus tahap III, Kaltim masuk dalam kategori kurang rawan," ungkapnya.
Hal itu dikarenakan Polri menambah dua dimensi Kamtibmas dan Ambang Gangguan, yang dari penilaian itu secara keseluruhan situasi Kaltim sangat kondusif.
Meskipun demikian, Polda Kaltim bersama Kodam VI/Mulawarman dan Pemerintah Provinsi bersatu padu untuk mengawal keberlangsungan pemilu 2024 supaya sukses.
Ia pun menggaris bawahi adalah kerawanan geografi di Kaltim. Hal inilah yang selalu dikoordinasikan dengan Ketua KPU terutama distribusi logistik.
Daerah geografi yang rawan di Kaltim, yakni daerah Mahulu atau Kubar. Ini merupakan daerah betul-betul jauh yang harus dijangkau dengan menggunakan sarana dan prasarana lebih baik kapal, pesawat udara.
"Kita akan siapkan Pangdam ada heli, kami ada heli dan kapal Polairud tergantung Ketua KPU kebutuhannya seperti apa. Mewakili Gubernur (Pemerintah Provinsi) siap mendukung dalam hal dukungan anggaran. Itu yang terpenting," ujarnya
Diketahui, pelengkapan penyelenggaraan pemilu akan datang dari penyedia masuk ke Kaltim pada bulan November 2023 dan bulan Desember 2023 yang akan didistribusikan.
"Yang perlu kita pantau secara terus menerus adalah surat suara. Kira-kira Januari sampai Februari itu akan mulai berdatangan di Kaltim, itu date line waktu cukup ketat dan itu yang harus kita pantau, bagaimana distribusinya tepat waktu dan sampai ketempat TPS tidak kurang suatu apapun dengan sarana dan prasarana yang kita miliki," terangnya. (*)