logo
Balikpapan mulai gelar rencana kerja 2025 untuk akselerasi program prioritas.
Kabar Ibu Kota

RKPD Balikpapan 2026, Fokus Tangani Banjir, Pendidikan, dan Air Bersih

  • Masukan dari berbagai elemen masyarakat sangat diperlukan
Kabar Ibu Kota
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan rapat koordinasi membahas Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Aula Balai Kota Balikpapan pada Selasa (11/3/2025). 

Rapat dipimpin Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo didampingi Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin.

Hadir juga Kepala Bappeda Litbang Murni, perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), DPRD Kota Balikpapan, akademisi, perusahaan swasta, organisasi kemasyarakatan, serta pemangku kepentingan lainnya. 

Kehadiran berbagai pihak ini bertujuan untuk memberikan masukan dari berbagai sudut pandang dalam menghasilkan perencanaan pembangunan yang lebih baik.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo menyampaikan, RKPD 2026 akan fokus pada beberapa sektor utama, seperti penanganan banjir, peningkatan pendidikan, dan penyediaan air bersih. Ia mengatakan, penanganan banjir tetap menjadi prioritas utama.

BACA JUGA:

Prevalensi Angka Stunting Naik, - ibukotakini.com

"Kami telah mengecek beberapa lokasi, termasuk wilayah hulu Sungai Ampal, untuk pembangunan bozem baru serta normalisasi sungai di bagian hilir," ungkapnya.

Dalam sektor pendidikan, Bagus menekankan pentingnya penambahan jumlah sekolah, khususnya untuk jenjang SMP dan SMA. Ia juga mengungkapkan upaya Pemkot untuk memperoleh dukungan anggaran dari bantuan keuangan provinsi guna mendukung pembangunan sektor pendidikan tersebut.

Selain itu, untuk sektor penyediaan air bersih, Pemkot berencana meningkatkan kapasitas produksi air bersih dari Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB). 

Pemkot juga tengah mengeksplorasi alternatif pasokan air baku yang dapat diambil dari Sungai Mahakam untuk memenuhi kebutuhan air untuk masyarakat.

Rapat yang digelar tersebut tidak hanya membahas perencanaan pembangunan, tetapi juga menjadi momen untuk koordinasi dengan DPRD Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka kunjungan kerja mengenai bantuan keuangan provinsi untuk Kota Balikpapan pada tahun 2026.

BACA JUGA:

Wali Kota Minta PTMB Lakukan Perbaikan Fasilitas demi Pelayanan Terbaik - ibukotakini.com

Bagus Susetyo berharap dukungan dari berbagai pihak dapat mempercepat realisasi kebijakan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Kami ingin Balikpapan menjadi kota yang nyaman dihuni, dengan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis partisipasi masyarakat,” harapnya.

Untuk informasi, sesi konsultasi publik terkait penyusunan RKPD ini dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 Pasal 80 Ayat 1.

Bahwa proses penyusunan RKPD 2026 merupakan tahap akhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Ini sekaligus juga menjadi dasar awal bagi RPJMD 2025-2029. 

"Oleh karena itu, seluruh masukan dari berbagai elemen masyarakat sangat diperlukan," ungkap Sekda Kota Balikpapan.

Ia berharap konsultasi publik ini dapat menghasilkan masukan konstruktif untuk memastikan perencanaan pembangunan Balikpapan semakin terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sebelum menggelar konsultasi publik ini, Bappeda Litbang Balikpapan telah mengadakan forum diskusi kelompok untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi keuangan daerah, kerangka ekonomi, serta merumuskan masalah dan prioritas pembangunan tahun 2026.

BACA JUGA:

Atasi Banjir, Pemkot Balikpapan Percepat Eksekusi untuk Bendali Ampal Hulu - ibukotakini.com

Pasalnya proses pembangunan harus disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan kemampuan keuangan daerah ketika APBD Kota Balikpapan ditetapkan.

RKPD 2026 menjadi tahun terakhir pelaksanaan RPJMD 2021-2026 dan sekaligus awal dari RPJMD 2025-2029, yang akan dijalankan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih.