RKPD Harus Terintegrasi dengan Perencanaan Pembangunan
- IBUKOTAKINI.COM - Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, menyatakan bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Timur h
Advertorial
SAMARINDA, IBUKOTAKINI.COM - Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, menyatakan bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Timur harus menyesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah disusun.
Hal ini diungkapkannya ketika menghadiri Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024, di Hotel Mercure Samarinda, Kamis (16/3/2023) lalu.
Ketua DPRD Kaltim hadir bersama Anggota, Nidya Listiyono dan Puji Setyowati, di mana pembahasan RKPD ini melibatkan semua unsur, dari Forkopimda, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat. Hal ini dimaksud guna perumusan strategi pemerintah daerah, monitoring dan evaluasi.
Dikatakan Hasanuddin Mas’ud, bahwa RKPD ini harus menyesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah disusun agar tidak terjadi kekeliruan nantinya.
“RKPD ini harus terintegrasi dengan perencanaan pembangunan dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten dan kota,” ujarnya.
Kemudian kata dia, penyusunan RKPD ini jangan sampai beririsan dengan rencana pembangunan IKN. Ia juga mendorong agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim diperkuat, sehingga sejalan dengan RKPD yang telah disusun pemerintah.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/dprd-provinsi-kaltim-minta-soal-lahan-pembangunan-smkn-7-balikpapan-segera-diselesaikan
- https://ibukotakini.com/read/anggota-dprd-kaltim-dapil-kabupaten-kukar-sampaikan-hasil-reses-bidang-pendidikan
- https://ibukotakini.com/read/ketua-dprd-kaltim-hasanuddin-masud-sampaikan-hasil-reses-ke-pemerintah
“RKPD harus bisa mengakomodir penguatan program daerah, terlebih pada tiga kabupate/kota penyangga IKN, yakni Balikpapan, Paser dan Kukar. Sebab dengan hadirnya IKN, tentu ada program pendapatan daerah yang akan berubah,” jelasnya.
Menurutnya, kehadiran IKN akan terjadi perubahan yang sangat besar sehingga perlu ada penguatan, jangan sampai Kaltim mengalami ketertinggalan pembangunan.
“Saya katakan ini harus terus diperkuat, terutama daerah yang beririsan langsung dengan IKN seperti Balikpapan sebagai pintu gerbangnya,” tambahnya.
Senada, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyampaikan bahwa konsultasi publik RKPD ini dilaksanakan, agar menyatukan persepsi seluruh pihak terutama Pemprov Kaltim. Sehingga perencanaan program dengan IKN dapat sejalan.
Bagi Hadi, Pemprov Kaltim selalu siap menerima masukan maupun kritikan. Kapan saja Pemprov siap menerima kritikan dan masukan itu. Karena, apa yang dilakukan Pemprov Kaltim harus terintegrasi dengan IKN. Terutama daerah penyangga.
"Jadi, konsultasi publik ini sangat strategis dilakukan. Karena itu, dalam RKPD juga kami ingatkan agar perlu memikirkan bagaimana pengembangan SDM disiapkan, agar siap secara fisik, mental dan kualitas pengetahuan," pesannya. "Makanya, ke depan Kaltim harus mampu menjadi peletak utama suksesnya IKN," tandasnya. ###