Doortje Marpaung
Tekno

Roadshow IdenTIK 2022, Peluang Balikpapan Majukan SDM Sektor Teknologi

  • SDM di Balikpapan Punya Peluang Ikuti Kompetisi IdenTIK 2022BALIKPAPAN – Kementerian Komunikasi dan Informatika Direktorat Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplik
Tekno
Admin

Admin

Author

IBUKOTAKINI.COM – Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) kompeten di berbagai bidang. Terutama sektor teknologi informasi yang akan semakin berperan dalam pembangunan ibu kota negara. 

Hal ini diungkapkan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud dalam sambutan roadshow IdenTIK 2022 yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika Direktorat Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika, Senin (18/4/2021).  Roadshow IdenTIK bertujuan memperkenalkan kompetisi tahunan Indonesia Entrepreneur TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) – IdenTIK.

Karena itulah, Wali Kota berharap masyarakat ambil bagian dalam ajang kompetisi TIK. Dan diharapkan bisa menjadi entrepreneur TIK mewakili Balikpapan sampai jenjang berprestasi. “Semoga dengan kegiatan kompetisi yang digelar oleh Kementerian dapat menciptakan SDM unggul di Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan untuk mendapatkan prestasi di level nasional maupun internasional,” ucap Rahmad Mas'ud yang diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan,  Doortje Marpung.

Balikpapan menyambut baik kegiatan ini dilaksanakan di balikpapan. “Semoga melalui kegiatan ini menjadi daya tarik dan bermunculan TIK baru sekaligus menggali serta meningkatkan potensi di daerah,” ungkapnya.

Doortje Marpung menambahkan, sebagai salah satu kota yang ditetapkan sebagai smart city, Pemkot Balikpapan telah menyusun masterplan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Menurutnya, dengan semakin berkembangnya smart city sudah tentunya akan menunjang pada tumbuhnya ekonomi industri kreatif yang semakin kuat. “Khususnya dengan keunggulan subsektor aplikasi dan game dan subsektor lainnya. Saat ini juga telah tersedia peralatan pendukung untuk anak muda di Gedung Klandasan yang bisa dimanfaatkan pelaku industry,” ujarnya.

Dengan mengusung tema ‘Collaborate and Grow Stronger’, IdenTIK mengajak anak muda Indonesia untuk berani mengembangkan ide mereka demi menjadi The Next Unicorn yang akan meningkatkan kualitas ekonomi bangsa. Terdapat 6 (enam) kategori yang dikompetisikan dalam IdenTIK, yaitu Public Sector, Private Sector Inovasi Teknologi Konten Digital, Corporate Social Responsibility, Start-Up Company dan Research and Development.

Koordinator Pemberdayaan Kapasitas Teknologi Digital Direktorat Pemberdayaan Informatika Kominfo Aris Kurniawan mengatakan, karya yang telah terdaftar di IdenTIK akan melalui rangkaian proses seleksi, kurasi, dan penjurian untuk menentukan 30 karya terpilih yang dilakukan oleh Dewan Juri IdenTIK yang kompeten pada bidangnya.

Dewan Juri IdenTIK tahun ini adalah Prof. Eko K. Budiardjo (Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Indonesia, Ketua Dewan Juri), Shita Laksmi (Tifa Foundation, juri Public Sector), Partono Rudiarto (Inixindo, Juri Private Sector), Jurike V. Moniaga (Binus University, juri Corporate Social Responsibility), Barry Simorangkir (Citra Optima, juri Inovasi Teknologi Konten Digital), Leontinus Alpha Edison (ASPILUKI, Juri Start-Up Company), dan Prof. Yudho Giri Sucahyo, Ph.d (ISOC – Jakarta Chapter, Juri Research and Development).

“Tidak berhenti sampai di sana, IdenTIK juga berperan sebagai satu-satunya fasilitator yang bisa membawa karya inovator muda terpilih untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi tingkat regional yaitu ASEAN ICT Awards (AICTA),” akunya.

AICTA merupakan suatu inisiatif dan program di bawah ASEAN ICT Masterplan 2025 yang menjadi ajang bergengsi pengakuan terhadap karya TIK terbaik di seluruh wilayah ASEAN, serta sebagai tolok ukur kesuksesan dalam hal inovasi dan kreativitas.