
Rokok Kretek Filter dan Rokok Putih Sumbang Inflasi November 2022 di Kaltim
- IBUKOTAKINI.COM - Inflasi Provinsi Kalimantan Timur pada November 2022 tercatat lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan da
Ekonomi
IBUKOTAKINI.COM - Inflasi Provinsi Kalimantan Timur pada November 2022 tercatat lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kaltim periode November 2022 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,16% (mtm), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,17% (mtm).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Ricky P. Gozali mengungkapkan kelompok pengeluarannya, dalam capaian inflasi disebabkan oleh peningkatan harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau setelah pada bulan sebelumnya mengalami deflasi. Tekanan inflasi tersebut tertahan di tengah deflasi kelompok transportasi.
Kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami peningkatan harga, namun masih pada level yang rendah. Kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,05% (mtm) setelah pada bulan sebelumnya mengalami deflasi sebesar 0,45% (mtm).
"Peningkatan harga utamanya terjadi pada komoditas ikan layang, rokok kretek filter, dan rokok putih. Peningkatan harga pada komoditas ikan layang sejalan dengan aktivitas nelayan melaut yang terganggu akibat faktor cuaca yang kurang kondusif di tengah permintaan masyarakat yang relatif tinggi," terangnya dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, (4/11/2022).
Selain itu, inflasi pada komoditas rokok kretek filter dan rokok putih disebabkan oleh adanya penyesuaian harga yang dilakukan lebih awal pasca penetapan kenaikan cukai rokok untuk tahun 2023.
Di sisi lain, ia menjelaskan tekanan inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh penurunan harga pada kelompok transportasi. Kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar 0,07% (mtm) setelah pada bulan sebelumnya mengalami inflasi sebesar 0,63% (mtm).
"Penurunan harga tersebut disebabkan oleh permintaan masyarakat terhadap angkutan udara yang masih terbatas," ucapnya.
Selain itu, capaian deflasi kelompok transportasi juga disebabkan oleh normalisasi dampak lanjutan dari penyesuaian harga BBM terhadap beberapa komoditas pada kelompok transportasi.
TPID se-Kalimantan Timur terus berupaya melakukan optimalisasi program pengendalian inflasi untuk terus mengantisipasi kenaikan harga komoditas pangan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Pada bulan November 2022, TPID di wilayah Kaltim secara aktif bersinergi bersama pemangku kepentingan lainnya melakukan berbagai kegiatan pengendalian inflasi daerah antara lain dengan menjaga ketersediaan pasokan melalui tindaklanjut Kerjasama Antar Daerah (KAD) untuk komoditas beras antara Kota Samarinda denganfood station di DKI Jakarta serta melakukan penyerahan bibit cabai kepada beberapa kampung di Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara untuk memperkuat ketahanan pangan level rumah tangga. ###
