RSIA Sayang Ibu Balikpapan Masuk Tahap Penilaian Akreditasi
- IBUKOTAKINI.COM – Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sayang Ibu mengikuti penilaian akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Dam
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sayang Ibu mengikuti penilaian akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna mulai 29-31 Mei 2023.
Awal penilaian dihadiri langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di RSIA Sayang Ibu, Kecamatan Balikpapan Barat, pada Selasa (30/5/2023). Proses penilaian juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty, Direktur RSIA Sayang Ibu dan Ketua Tim Survei dari lembaga Akreditasi yang diketuai Edy Iskandar.
Wali Kota Rahmad Mas’ud menyampaikan komitmennya terhadap program bidang kesehatan. Di mana bidang kesehatan bagian dari 9 program yang menjadi visi misinya.
“Komitmen dari pemerintah sudah sangat jelas. Di kepemimpinan saya, satu fokus dari 9 program ada pendidikan dan kesehatan. Tentunya untuk mencerdaskan anak-anak kita pendidikan harus baik. Diikuti dengan kesehatan. Ini dua sisi yang tidak bisa dipisahkan,” ungkapnya dalam sambutan.
Menurutnya, di Balikpapan Barat akan dibangun rumah sakit berlantai 7 dengan segala fasilitasnya. Meski sudah ada rumah sakit, yang terpenting adalah edukasi ke masyarakat terkait hidup sehat.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/data-kemenkes-orang-indonesia-lebih-pilih-rokok-daripada-beli-makanan-berprotein
- https://ibukotakini.com/read/resmi-dikukuhkan-wali-kota-apresiasi-peran-penting-bunda-paud-kecamatan-dan-kelurahan-di-masyarakat
“Jadi saya komitmen sekali pembangunan dan penyempurnaan fasilitas kesehatan. Kita harus menjaga konsisten dan manajemen. Termasuk edukasi ke masyarakat juga kita lakukan arti penting hidup sehat. Karena yang terpenting adalah sehat,” urainya.
Dengan komitmen di bidang kesehatan, ia pun menyampaikan bahwa peserta kelas 3 BPJS Kesehatan untuk Kota Balikpapan digratiskan dari iuran. Hal ini untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam layanan kesehatan.
“Tapi itu semua yang harus dilakukan edukasi untuk hidup sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Survei Akreditasi, Edy Iskandar mengungkapkan bahwa tujuan dari akreditasi untuk menilai sejauh mana rumah sakit melaksanakan pelayanan dengan segala sesuatunya, dan apakah manajemennya semua dilakukan sesuai standar kesehatan.
“Jadi di sini kami hanya memotret atau memantau langsung apakah sudah sesuai standar Kementerian Kesehatan,” sebutnya didampingi Wahyu Oktovijanti yang juga tim survei.
Dia menambahkan standar kesehatan itu dari fasilitas hingga pelayanan. “Jadi kita beruntung dihadiri bapak wali kota. Sehingga apa-apa yang perlu perbaikan rumah sakit langsung tahu,” tambahnya.
Sebagai informasi, penilaian akreditasi dilakukan empat tahun sekali. Dan sebelumnya RSIA Sayang Ibu telah memperoleh akreditasi Paripurna. Lokasi RSIA Sayang Ibu ada dua yaitu gedung eks BKKBN yang menjadi tempat manajemen dan sebelah lapangan foni sebagai tempat pelayanan. ###