logo
Ruas Jalan Semoi Dua – Km 38 Samboja Amblas, Jembatan Bailey Segera Dipasang
Kabar Ibu Kota

Ruas Jalan Semoi Dua – Km 38 Samboja Amblas, Jembatan Bailey Segera Dipasang

  • Selama proses perbaikan, rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Ruas Jalan Nasional Semoi Dua – Km 38 Samboja, tepatnya di Km 9,5, Kabupaten Kutai Kartanegara, mengalami penurunan permukaan tanah atau amblas pada Minggu (22/12/2024). Insiden ini mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) dari kawasan Samboja.

Amblesnya jalan tersebut terjadi setelah hujan deras melanda wilayah itu selama dua hari berturut-turut. Akibatnya, hanya kendaraan roda dua, roda empat, dan truk kecil yang saat ini diizinkan melintas.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Hendro Satrio MK, menjelaskan bahwa pihaknya segera mengambil langkah penanganan darurat untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas.

“Kami langsung memasang rambu-rambu peringatan di lokasi jalan amblas dan memobilisasi Jembatan Bailey sebagai solusi sementara,” ungkap Hendro dalam keterangan tertulis pada Senin (23/12/2024).

Rambu peringatan telah dipasang sejak Minggu malam, sementara tim PPK 1.4 – Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Kaltim mulai melakukan penimbunan agregat pada Senin sore.

BACA JUGA:

2025, PTMB Balikpapan Siapkan Program Strategis Layanan Air Bersih - ibukotakini.com

BBPJN Kaltim menjadwalkan perakitan Jembatan Bailey dimulai Senin malam (23/12/2024), dengan pemasangan akan dilakukan pada Selasa pagi (24/12/2024).

“Insyaallah, pemasangan jembatan bisa dimulai besok pagi, dan kami targetkan selesai paling lambat Jumat (27/12/2024),” ujar Hendro.

Selama proses perbaikan, rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan. Kendaraan roda dua dan roda empat diatur melintas secara bergantian di lokasi jalan yang terdampak.

Hendro menegaskan bahwa BBPJN Kaltim berkomitmen mempercepat pemulihan jalan agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal.

“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan perbaikan ini dengan cepat dan memastikan kondisi jalan aman dilalui oleh semua jenis kendaraan,” pungkasnya. ***