Sahur Bersama, Warga Pemaluan Keluhkan Sertifikat Hak Pakai Di Lahan Masyarakat
Penajam

Sahur Bersama, Warga Pemaluan Keluhkan Sertifikat Hak Pakai Di Lahan Masyarakat

  • Salah satunya langkah yang akan ditempuh adalah dengan mengkomunikasikan persoalan yang ada kepada pihak OIKN atau pihak-pihak terkait lainnya yang memang membidangi itu.
Penajam
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

PENAJAM - Sejumlah warga Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) banyak mengeluhkan terkait adanya sertifikat hak pakai yang terbit di lahan mereka.

Perihal ini disampaikan kepada Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun disela-sela kegiatan sahur bersama masyarakat Kelurahan Pemaluan, Rabu dini hari 27 Maret 2024.

Masyarakat Pemaluan berpendapat, terbitnya sertifikat hak pakai yang terbit di lahan mereka tersebut dinilai membingungkan salah satunya ketika hendak mengupayakan hak milik mereka.

"Kami berharap Bapak Bupati PPU dapat mencarikan solusi terhadap persoalan ini. Karena kami sebagai warga Pemaluan yang telah bertahun-tahun tinggal disini merasa sangat kesulitan dengan terbitnya sertifikat hak pakai ini," ucapnya.

Menanggapi sejumlah keluhan masyarakat Kelurahan Pemaluan tersebut Pj Bupati PPU Makmur Marbun menjelaskan bahwa dirinya siap untuk mencarikan solusi terbaik bagi masyarakat di wilayah itu.

BACA JUGA:

Salah satunya langkah yang akan ditempuh adalah dengan mengkomunikasikan persoalan yang ada kepada pihak OIKN atau pihak-pihak terkait lainnya yang memang membidangi itu.

"Sebagai kepala daerah yang memiliki tanggung jawab penuh kepada seluruh masyarakat nya tentu persoalan ini menjadi atensi kami dan akan dikomunikasikan lebih lanjut kepada pihak OIKN, " tuturnya.

Dalam kegiatan dalam kegiatan sahur bersama tersebut Makmur Marbun juga menyerahkan sejumlah bingkisan kepada masyarakat di wilayah Kelurahan Pemaluan. (ADV/DISKOMINFO-PPU*)