Samarinda akan Bangun Pelabuhan Baru Tanpa APBD
- Menyambut status barunya sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Samarinda bergerak cepat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur. Sala
Samarinda
SAMARINDA - Menyambut status barunya sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Samarinda bergerak cepat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur.
Salah satu fokus utama adalah membangun pelabuhan yang lebih luas dan modern.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meninjau langsung beberapa lokasi pembangunan pelabuhan baru, termasuk Pelabuhan Samudra Palaran, Pelabuhan Penumpang di Jalan Kelapa, dan Pelabuhan Peti Kemas di kawasan Balik Buaya.
"Kapasitas TPK Palaran sekarang sudah mencapai 300 ribu TEUs, sehingga perlu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan," ujar Andi Harun dalam pernyataan resmi dikutip Senin, 22 April 2024..
Pembangunan pelabuhan ini menjadi krusial karena Pelabuhan Yos Sudarso di Samarinda Kota tidak dapat lagi menampung aktivitas bongkar muat. Namun, relokasi ke Palaran tertunda karena belum adanya pelabuhan penumpang yang memadai.
BACA JUGA:
Oleh karena itu, Pemkot Samarinda berkolaborasi dengan PT Samudra Indonesia dan PT Pelindo (BUMN) untuk membangun pelabuhan penumpang dan peti kemas melalui skema business to business (B to B).
"Kerja sama ini memungkinkan pembangunan pelabuhan penumpang dan peti kemas tanpa menguras APBD," jelas Andi Harun.
Pembangunan pelabuhan baru ini diharapkan dapat meningkatkan pergerakan ekonomi di Samarinda, membuka peluang usaha baru, dan menciptakan lapangan pekerjaan. Selain itu, pelabuhan ini juga akan menjadi gerbang utama IKN di Kalimantan Timur.
Salah satu tantangan dalam pembangunan pelabuhan baru ini adalah keterbatasan akses jalan.
Untuk mengatasinya, Pemkot perlu membebaskan lahan milik masyarakat. Sekitar 42 rumah masuk dalam peta bidang perencanaan untuk membuka jalan yang dibutuhkan.
BACA JUGA:
Meskipun terdapat tantangan, Andi Harun optimis bahwa pembangunan pelabuhan ini akan berjalan lancar dan tepat waktu. Dia berharap pelabuhan baru ini dapat menjadikan Samarinda sebagai kota industri dan jasa yang maju dan sejahtera.
Pembangunan pelabuhan baru di Samarinda merupakan langkah strategis dalam mendukung IKN dan mendorong kemajuan ekonomi di Kalimantan Timur. ***